Selisih suara pun sedikit, yaitu 308 suara,pasangan Sukhairi-Atika 78.783 suara atau sekitar 38,8  ٪, kemudian Dahlan-Aswin 79.091 suara atau 39,0 ٪, dan pasangan calon nomor urut 3, Sofwat-Zubeir 45.051 atau 22,2 ٪.

Sesuai sistem informasi Rekapitulasi tersebut berakhir pada Selasa (15/12)  pukul 00.39 Wib.

Sedangkan, proses rekapitulasi perhitungan manual juga telah selesai  di tingkat kecamatan (PPK), dan KPU melaksanakan Rekapitulasi tingkat kabupaten Rabu 16 Desember 2020.

Ketua KPU Kabupaten Madina Fadillah Syarief  kepada Wartawan,mengatakan sistem informasi rekapitulasi (SIREKAP) tersebut merupakan alat bantu perhitungan suara yang disediakan oleh KPU, dengan memasukkan hasil rekapitulasi suara oleh KPPS

“Ya, aplikasi SIREKAP itu alat bantu hitung cepat dari KPU, petugas KPPS memasukkan Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.

“Hitung cepat di sistem tersebut bukanlah hasil resmi, karena hasil resmi akan diumumkan setelah rekapitulasi tingkat kabupaten selesai dilakukan. Kita tunggu saja rekapitulasi dan pengumuman hasilnya, kalau rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah selesai tadi (senin sore),” kata Syarief seperti dikutif dari MohgaNews.com.

Sedangkan sejumlah pengamat di Kota Panyabungan, memperkirakan hasil pilkada Madina ini nantinya di prediksi berahir di MK Jakarta, karena selisih yang sedikit ( Bersambung Terus)

Admin : Iskandar Hasibuan.