PANYABUNGAN(Malintangpos Online):Presiden Jokowi menghadiri Silahturrahmi Nasional (Silatnas) Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) yang dilaksananakan di Pondok Pesantren Mustafhawiyah Purba Baru, Sabtu, (25/03).
Acara Silatnas yang juga dihadiri tokoh lintas agama ini merupakan kerjasama, JBMI, Ponpes Mustafhawiyah, dan Pemkab Madina, yang bertemakan “Indonesia Berdoa” Dalam Kesepakatan terhadap perbedaan, kebersamaan, persaudaraan menuju Indonesia gemilang.
Ketua Umum JBMI, Albiner Sitompul mengatakan, kami menyadari Bangsa Indonesia telah di takdirkan menjadi bangsa yang majemuk terdiri dari berbagai macam suku, adat istiadat, seni budaya dan agama, terlebih memasuki milenium ke tiga, tantangan majemuk yang dihadapi Bangsa Indonesia semakin besar oleh karenanya JBMI mengangkat thema, “Indonesia Berdoa” dalam kesepakatan perbedaan, kebersamaan, persaudaraan, menuju Indonesia Gemilang dengan harapan kita dapat hidup dalam perbedaan itu.
“Pada kegiatan Seminar Nasional beberapa hari yang lalu, seluruh peserta Seminar Nasional sepakat bahwa dalihan natolu sebagai ajaran batak perlu dikembangkan dan diterapkan sebagai bahan ajar di sekolah, karena sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan pendidikan akhlak ajaran-ajaran agama.”
“Sesuai dengan yang kami laporkan bahwa Silatnas ini dikaitkan dengan peresmian tugu kilometer nol peradaban Islam Nusantara merupakan hasil kajian dari ahli sejarah, antropologi, aerkeologi, serta situs-situs yang ada dan letak geografis Kecamatan Barus.”
“Terimakasih kepada Pak Presiden yang telah meresmikannya, namun kami akan terus menyempurnakannya dan melakukan perawatan. Nilai-nilai wawasan kebangsaan selama acara Silahturrahmi Nasional semakin meningkat dan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam menghadapi tantangan Bangsa.” ujar Albiner.
Selanjutnya Gubernur Sumatera Utara, mengatakan, Masyarakat Sumatera Utara sangat berterimakasih khususnya keluarga besar Jamiyah Batak Muslim Indonesia atas kehadiran Bapak Presiden.
“Silahturrahmi Nasional dengan mengusung thema Indonesia Berdoa tentunya kami berharap bahwa semua organisasi kemasyarakatan yang ada di Sumatera Utara termasuk JBMI agar bisa bersatu dengan organisasi lainya sehingga kita bisa bahu membahu kemudian bersama-sama untuk memajukan Provinsi Sumatera Utara.”
“Tentunya organisasi kemasyarakatan JBMI adalah suatu organisasi yang besar dimana jumlah masyarakat Batak Muslim yang ada di Sumatera Utara dan di seluruh Indonesia adalah sangat besar, dan ini adalah potensi yang sangat luar biasa kepada kita semua bersama-sama bergandengan tangan untuk membangun Negara Indonesia yang kita cintai ini.” pungkas Tengku Ery.
Sementara Presiden Jokowi menyampaikan, tokoh agama atau ulama adalah pilar dari kemerdekaan dan keutuhan Negera Republik Indonesia.
“Maka mengingat saat ini maraknya di media sosial isu-isu diduga dari asing yang berusaha untuk memecah belah Negera Republik Indonesia, untuk itu melalui silaturahmi Nasional dengan ulama ini, marilah sama-sama kita satukan hati dan jiwa untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.”pungkasnya.(Humas/red)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md