KESEHATAN adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa yang lebih cerah.untuk mewujudkannya maka diperlukan penguatan akses pelayanan kesehatan di daerah khususnya wilayah pedesaan, oleh organisasi yang profesinya perawat seperti PPNI berharap kiranya Pemerintah Daerah Mandailing Natal, melalui suatu kebijakan Kepala Daerah untuk berperan memperkuat kesehatan, terutama di daerah pedesaan melalui program 1 Desa 1 Perawat.
Kenapa..? Karena program 1 Desa 1 Perawat merupakan suatu upaya mendekatkan akses serta peningkatan mutu pelayanan keperawatan mencakup rehabilitative proventif, promotif dan kuratif dengan melibatkan perawat, yang akan ditempatkan di pedesaan yang ada diwilayah Mandailing natal.
Program 1 Desa 1 Perawat adalah program positif yang sangat memerlukan langkah langkah, pemikiran dan kegigihan anggota DPRD Madina khususnya Komisi IV yang membidangi Kesehatan harusnya melakukan Study Banding ke Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memulai program dimaksud agar DPRD dan Dinas Kesehatan Mandailing Natal dibawah kepemimpinan drg.Ismail Lubis mampu mewujudkannya.
Tentu, DPRD dan Kadis Kesehatan, Kepala Puskesmas yang ada di Mandailing Natal, harus lebih dulu menjadi Pelopor dari program 1 Desa 1 Perawat serta alangkah baiknya jika melibatkan DPD.PPNI Kab.Madina sebagai himpunan dari Perawat yang ada di Bumi Gordang Sambilan sekarang ini.
Setiap program yang baik, setiap kebijakan yang baik, setiap keputusan yang baik sudah pasti aka nada yang merasa tidak setuju, sudah pasti ada yang mengkritik dan itulah dinamika yang seharusnya dijadikan sebagai bahan motifasi untuk mewujudkannya dan jika kritik pedas yang muncul jadikan pil penenang oleh para pelopor program 1 Desa 1 Perawat.
Aktivis Sosial Siti Aminah warga Kec.Siabu ketika bincang-bincang dengan Malintangpos Online,Senin siang(24-4) di Rindang Hotel Dalan Lidang Panyabungan, mengaku sangat optimis program 1 Desa 1 Perawat akan terwujud di Mandailing Natal, dengan catatan setiap Kades dapat memahami betapa pentingnya seorang perawat di desa guna untuk mengetahui secara nyata kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat miskin.
Yang kuragukan, ujar Siti Aminah, anggota DPRD dan Dinas Kesehatan tidak mau menjadi Pelopor program tersebut, sebab jika DPRD dan Dinas Kesehatan mau menjadi Pelopornya, yakinlah semua keinginan dari masyarakat tentang Kesehatan akan terwujud dengan baik dan akan menjadi masyarakat desa yang sehat, kalau masyarakat sehat, maka program apapun yang dicanangkan akan dengan mudah terlaksana( Bersambung)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md