PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pengurus LSM(Lembaga Swadaya Masyarakat) dan Pemerhati Lingkungan di Kota Panyabungan, merasa heran dengan pembangunan Losd di pinggir Jalinsum Sekitar 20 Meter dari Jembatan Aek Godang Panyabungan.
” Kita yakin anggaran untuk Dek dan Pembangunan Los di Pinggir Jalinsum Aek Godang sudah lebih Rp 500.000.000.- tapi sayang Plank proyek tidak ada, sehingga terkesan proyek Siluman, ” Ujar Wakil Ketua III LSM.Merpati Putih Tabagsel Kamaruddin, ST,Kamis(3-12) di lokasi proyek Aek Godang Panyabungan.
Kata Kamaruddin, semula proyek tersebut diduga proyek Provinsi, tetapi ternyata di tampung di APBD Madina dan tiba-tiba muncul Losd dan mungkin untuk pedagang disekitar Mesjid Nur Ala Nur.
Jika Losd itu untuk pedagang yang selama ini berjualan disekitar, sungguh bagus dan mulia pejabat yang merencanakannya dan wajar pedagang berterima kasih
Persoalannya, proyek Losd sepertinya proyek ” Siluman ” karena Plank tidak ada, apakah dananya dari APBD Madina atau APBD Provsu, berapa anggarannya, sejak kapan dikerjakan dan instansi mana yang tampung..? Ini yg menjadi masalah, katanya.
” Kita tidak menuduh kontraktor korupsi atau bangunan tidak berkualitas, tapi proyek itu milik siapa dan siapa yg mengerjakan, serta APBD atau sumbangsih Calon Bupati, ” Ujar Kamaruddin.
Wartawan belum bisa konfirmasi, karena proyek ” Siluman ” itu tidak diketahui di instansi mana(Rid/Dit)
Admin : Iskandar Hasibuan.