
MENDENGAR Informasi dari Wartawan Syahren Hasibuan, Sabtu(11/2) sejumlah Ibu – Ibu Penduduk Kelurahan Pidoli Dolok Kecamatan Panyabungan, yang sehari – hari Mengumpul Batu Mangga di Aek Pohon, menggeruduk Camp PT.Jaya Kontruksi di Jalan Lintas Timur Kel.Pidoli Dolok.
Kenapa rupanya..? Setelah diselidiki, ternyata Batu Mangga yang dikumpulkan oleh ibu – ibu tersebut tidak diterima oleh PT.Jaya Kontruksi lagi, sebab ada yang lebih murah dari Tambang Ilegal dari Desa Simalagi Kec.Hutabargot.
” Inda ditarimo PT.Jakon be Batu Mangga sian Aek Pohon, adong nalobi mura dapot kalai,” ujar Br.Nasution kepada Penulis,Selasa(14/2) di pinggir Aek Pohon Kel.Pidoli Dolok dengan logat Mandailing
Mungkin, Berita Online dibaca oleh Ketua DPRD yang juga Ketua DPC.Gerindra Mandailing Natal Erwin Efendi Lubis,SH dan kontan didatanginnya pihak PT.Jaya Kontruksi ( PT.Jakon ), Selasa siang(14/2) dan sejumlah Wartawan langsung mengikuti pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan itu, terlihat Politisi Gerindra itu dengan suara ” Tegas dan Lantang ” mengingatkan Perwakilan PT.Jaya Kontruksi, agar menggandeng Ibu -Ibu Pengumpul Batu Mangga tersebut.
Serta, selain suara Wakil Rakyat dari Dapil 1 Madina itu ” Keras dan Lantang ” terlihat wajah Perwakilan PT.Jaya Kontruksi itu ” Pucat dan Gemetar ” apakah karena merasa bersalah, atau bagaimana tidak diketahui oleh sejumlah Wartawan, yang mengikuti pertemuan itu.
Yang jelasnya, kehadiran PT.Jaya Kontruksi Awalnya ” Angin Segar ” bagi warga yang sehari – hari mengumpul batu di Aek Pohon, tapi justuru Perusahaan Yang besar tersebut justuru membeli batu dari Perusahaan yang jelas – jelas tidak ada izinnya dan menyalahi aturan yang ada.
Maka, wajar saja dari 40 wakil rakyat dan diantaranya 1 orang angkat bicara sangat positif, serta wajar di apresiasi dan ditunggu kehadiran Pemerintah untuk membela ibu – ibu, agar batu yang dikumpulnya kembali dibeli Perusahaan Besar yang sedang membangun Jalan Nasional ( Bersambung Terus).
Admin : Dita Risky Saputri.SKM