PT.SMGP Atau Masyarakat Puncak Sorik Marapi..? (2), Wartawan Harus Kompak.

PERSOALAN Yang muncul sekarang ini di lingkar Perusahaan Panas Bumi, yang posisinya berada di Kecamatan Puncak Sorik Merapi dan telah berkali – kali terjadi ” Keracunan ” dan bahkan sudah ada Korban Jiwa.

Sayangnya, sekalipun sudah ada Korban Jiwa, tapi tidak satu orangpun dari pihak PT.SMGP yang menjadi TERSANGKA, padahal kejadian tersebut, jelas – jelas sudah menjadi kasus Nasional.

Korban Meninggal waktu mau domakamkan/Dokumen

Makanya, judul tulisan ini ” PT.SMGP Atau Masyarakat ” Siapa yang bisa jawab..? Apakah lebih penting PT.SMGP atau Masyarakat yang ada dilingkar Geothermal, yang akhir -akhir ini menjadi bahan pembicaraan, mulai dari Desa maupun warga Mandailing Natal, yang ada di Jakarta dan Medan.

Salah satu warga yang dilarikan ke RSUD Panyabungan/ Nanda Soekirno

Uniknya, meskipun kejadian yang ada di lingkar Perusahaan PT.SMGP, Telah puluhan orang keracunan dan masuk Rumah Sakit ,serta ada korban jiwa, tidak ada Pihak Penegak Hukum yang menjadikan TERSANGKA dari PT.SMGP, coba masyarakat lain yang membuat kejadian seperti yang terjadi kepada mayoritas warga Desa Sibanggor Julu tersebit, pasti sudah berada dibalik Jeruji Besi, aneh memang.

Wartawan Harus Kompak

Benar atau tidak, ada sekitar 200 orang Wartawan dari berbagai Media, yang bertugas di Bumi Gordang Sambilan sekarang ini.

Sebaiknya, seluruh Wartawan memposisikan dirinya sebagai Wartawan yang sesuai dengan Profesinya dan tetap memegang teguh Kode Etik Jurnalistik,atau tetap mempedomani 5 W+1 H, agar tidak kena somasi.

Kenapa..? Mungkin kita sudah mendapat penjelasan dari pihak PT.SMGP, Melalui Head Corporate Communications PT SMGP Yani Siskartika, khususnya soal 8 orang warga yang baru – baru ini masuk Rumah  Sakit disebabkan diduga terpapar H2S, tapi dibantah oleh Pihak PT.SMGP.

Sebenarnya, banyak dari berbagai elemen yang ikut ” Bingung ” apa sih yang menyebabkan warga Desa Sibanggor Julu masuk Rumah Sakit..? Apakah pura – pura warga dan apa mungkin pura – pura, jawabnya tentu TIDAK, sama sekali.

” Sangat Tidak mungkin warga pura -pura, karena pihak Rumah Sakit, pasti bicara, karena kita tau bersama, sampai saat ini ada dua orang lagi di RSUD Panyabungan yang masih dirawat,” ujar Ketua LSM Merpati Putih Tabagsel, Khairunnisyah kepada Penulis,Selasa malam(20/9) pukul 23.20 Wib di RSUD Panyabingan ( Bersambung Terus)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

About Dina Sukandar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.