

SIABU(Malintangpos online):”Lain Lubuk Lain Pula Ikannya,”Pribahasa itulah yang cocok disampaikan kepada Ka.Puskesmas Siabu dan stafnya, karena dalam melayani pasien yang datang setiap harinya selalu melayaninya dengan mengedepankan kekeluargaan.
“ Kami suka berobat ke Puskesmas Siabu disebabkan Ka.Puskesmas dan stafnya melayani kami seperti keluarganya sendiri, kalaupun tidak ada uang kami jika memang membutuhkan biaya dalam berobat, selalu dilayani dengan senyum,” ujar Nursiah warga Desa Tanjung Sialang kepada Malintang Pos, Jumat(9-6) di Halaman Puskesmas Siabu.
Kata Nursiah, bukan kami ngak ada tempat berobat ditempat lain, namun sejak Ka.Puskesmas dijabat oleh dr.Saleh Usman Parinduri,rasanya kami terbantu dengan sistim pelayanan yang diberikan dalam berobat dan wajar sajalah sebagai warga miskin kami sangat terbantu dibuatnya.
Sementara itu, Abdollah warga Desa Tanggabosi ditempat yang sama, mengaku sangat berterima kasih kepada jajaran Puskesmas Siabu, sebab kalaupun malam kita datang selalu dilayani dengan baik, coba di Puskesmas lainnya, siangpun sudah banyak yang tutup.
Maksudnya..? coba kita berobat ke RSUD Panyabungan, kalau mau berobat siap-siap untuk menjual harta benda, sebab yang pertama sekali diminta oleh pihak RS siapa yang bertanggung jawab, bukan pasien dulu di obati, kalau di puskesmas langsung diobati, barulah ditanyakan yang lain.
Karena itu, kami sebagai warga yang ada diwilayah Puskesmas Siabu sangat berharap kepada pihak Dinas Kesehatan maupun Bupati Madina untuk dapat membantu pasilitas Puskesmas, sebab sudah selayaknya Puskesmas Siabu dijadikan Rumah Sakit, sebab sangat banyak warga setiap harinya berobat ke Puskesmas itu.

“ Sudah waktunya DPRD dan Pemda Madina untuk memikirkan pasilitas Puskesmas Siabu yang sudah selayaknya menjadi RSU,kalau dibandingkan dengan Puskesmas lainnya diwilayah Mandailing Natal,’ katanya.
Kepala Puskesmas Siabu dr.Saleh Usman Parinduri yang ditemui Malintang Pos, Jumat(9-6) diruang kerjanya, dengan senyum mengatakan bahwa pihaknya sebagai abdi masyarakat hanya menjalankan tugas yang dipercayakan oleh Bupati Madina dan Kadis Kesehatan.
“ Kami kan yang ditugaskan untuk membantu bagaimana supaya masyarakat yang sakit dapat berobat, jika mau dirawat akan kami rawat dengan baik, jika mau diobati kami obati dengan baik, tapi dengan pasilitas yang memang dimiliki oleh Puskesmas,”katanya sambil tersenyum menyampaikan kepada Malintang Pos.
Masalah apa yang dihadapi…? Sebenarnya kalau masalah ngak ada, baik persoalan malaria sekarang bukanlah penyakit yang menakutkan diwilayah kita, sebab secara perlahan dan pasti pihak Puskesmas terus menjalakan program yang telah dibuat oleh Dinas Kesehatan, baik itu masalah penanaman bunga Lavender dan Bunga Tai ayam serta pembagian kelambu dilaksanakan dengan baik dan diterima oleh masyarakat.
Memang, katanya, pihaknya di Puskesmas ada sedikit kendala terkait dengan yang jaga malam, sebab setiap harinya ada petugas yang jaga malam, karena sering pasien atau masyarakat datang malam hari, bagaimanapun itukan manusia, ngak mungkin ditolak, jadi wajarlah untuk petugas malam disedikan puding petugas.
Bagaimana dengan pasilitas..? nanti disalahkan pula kami, silakan lah lihat kondisi pasilitas Puskesmas, nanti kami dibilang mengeluh, kami ngak mengeluh, tapi yang jelasnya kami selalu ada jika masyarakat datang berobat, sesuai pasilitas yang ada semua akan kami jalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Pantauan Malintang Pos, baik kondisi pekarangan, ruangan, serta perlengkapan yang ada di Puskesmas terlihat bersih dan juga seluruh perawat maupun petugas medis kami lihat dengan senyum memberikan pelayanan kepada masyarakat yang datang.(Putri).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md