MEDAN(Malintangpos Online): Rapat kerja Sekretaris Daerah (Raker Sekda) se- Sumatera Utara Tahun 2019 diharapkan menjadi forum untuk saling berbagi informasi dalam mewujudkan program-program pembangunan di daerah masing-masing.
Harapan ini disampaikan Sekda Tapsel Parulian Nasution saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) Sekda se-Sumut sekaligus Raker Komisariat Wilayah (Komwil) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Sumut yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 14 s/d 15 Oktober 2019 di Le Polonia Hotel, Jalan Sudirman Medan, Senin (14/10).
Raker Sekda ini juga bertujuan untuk saling bersilaturahmi dan mencari solusi yang dihadapi masing-masing daerah di Sumut. Selain itu, mencari, menggali dan menambah pengetahuan serta pemahaman agar meminimalisir kesalahan dalam menjalankan tugas.
Sekda sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya raker tersebut. Karena saya menilai, momentum ini akan menjadi referensi dan refleksi bagi seluruh Sekda untuk menguatkan program-program dan organisasi satuan kerja di daerah masing-masing agar pada pelaksanaan tupoksinya tidak terjadi tumpang tindih. “Forum ini akan menjadi kesempatan baik bagi kita untuk membahas permasalahan yang dihadapi masing-masing daerah,” kata Parulian.
Dalam raker tersebut, Sekda juga menjadi salah satu narasumber. Ada beberapa poin yang disampaikannya yaitu untuk saling mempererat persaudaraan sesama Sekda dan Pemda se Sumut, saling mengkonsolidasi program strategis untuk percepatan pembangunan di Sumut, saling sinkronisasi atas program yang efektif dan mampu menetapkan Fokus Prioritas Program untuk penghematan anggaran.
Selain itu juga mendorong percepatan pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, oleh karenanya Sumut harus menjadi satu kesatuan yang utuh dan bulat yang tidak dapat dipisahkan dalam menata organisasi pemerintahan yang kuat untuk menuju masyarakat Sumut yang sejahtera dan bermartabat.
Lanjut Sekda, bahwasanya selama ini Pemkab Tapsel telah berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program-program pembangunan lewat sistem aplikasi seperti sistem E-planning, E-budgeting, E-PTSP dan pembenahan E-lapor. Begitu juga dengan sistem pembayaran No Cash Go Digital sehingga mampu menekan bentuk kecurangan menuju transfransi anggaran.
Disamping itu, pada minggu yang lalu Tapsel telah menerima award dari Menteri Keuangan RI melalui Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Provsu yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kepada Bupati Tapsel sebagai penghargaan kemandirian fiskal dan penghargaan rekomendasi BPK RI terbaik Sumut
“Penghargaan ini adalah sebagai perwujudan Otonomi Daerah yang diberikan kepada Kabupaten/Kota maupun Provinsi yang mampu merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai potensi yang ada dari waktu ke waktu terus meningkat,” ungkapnya.
Pemkab Tapsel telah mampu mengkorelasikan antara disiplin dan kinerja, dengan menggunakan absensi lewat face print yang tidak lagi menggunakan finger print. Sehingga kehadiran dan ketidakhadiran pegawai dapat mempengaruhi terhadap tunjangan kinerja daerah (TKD) yang lebih adil. Setiap pimpinan OPD juga wajib melaporkan kinerja setiap bulannya secara berjenjang.
Selanjutnya Pemkab Tapsel juga telah berbenah diri dalam mengedepankan pembangunan infrastruktur yang memadai serta menjaga kondusifitas investasi yang ada baik di perusahaan tambang emas PT. AR, PLTA Batangtoru dan perusahaan perkebunan lainnya, begitu juga dengan iklim politik Tapsel yang selalu aman dan kondusif. Itu semua adalah untuk mewujudkan masyarakat Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Turut hadir pada raker, Sekdaprovsu Dr Ir Hj. R Sabrina, M.Si, seluruh Sekdakab/Kota se Sumut dan seluruh Kabag Organisasi dan Tata Laksana se Sumut. Humas dan Protokol Tapsel. (Hms)
Liputan : Humas/Hamsah
Admin : dina soekandar hasibuan