Rakerda Kadin di Rindang Hotel (2), KEK Bisa Sukses, Jika Semua Elemen Melibatkan Diri

Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara di Ulosi Bupati dan Wakil Ketua DPRD Madina

PERBINCANGAN  Antara Wartawan Kabupaten Mandailing Natal, dengan Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara, Ketua Kadin Madina Sobir Lubis,SH, Anggota DPRD Madina Arsidin Batubara,SE.M.Si (Fraksi Golkar) serta pidato sambutan Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution pada acara Rakerda Kadin baru-baru ini di Rindang Hotel Panyabungan, bahwa KEK yang telah di programkan pemerintah bisa lebih sukses, kalau semua elemen masyarakat dapat melibatkan diri untuk membicarakannya.

            Maksudnya..? harusnya kita sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Mandailing Natal, dapat mengikuti langkah-langkah yang telah dibuat oleh Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara yang turun langsung ke Mandailing Natal, melibatkan diri dengan Kadin Mandailing Natal, untuk membantu, memotivasi dan mendorong Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, untuk lebih terwujudnya KEK di Kecamatan Batahan wilayah Pantai Barat yang sarana pndukungnya sudah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu.

Kadin Madina Dialog usai Rakerda Kadin di Rindang Hotel/Dokumen

Misalnya,Kadin Sumatera Utara akan melakukan pembicaraan dengan 15 Kabupaten/Kota di Sumut, Sumbar dan Aceh terkait proses pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus(KEK) di Mandailing Natal adalah salah satu motifasi kepada Pemerintah Mandailing Natal, yang sangat membutuhkan waktu, pikiran, tenaga dan materi.

            Karena, hingga sekarang ada 15 Kabupaten dan Kota diwilayah Pantai Barat Sumatera yang berpotensi berpeluang mengembangkan perekonomiannya atas kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal,Sumatera Utara.

            Data diperoleh Penulis dari Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara dan Ketua Kadin Mandailing Natal Sobir Lubis,SH bahwa Dari 15 Kabupaten/ Kota itu terdapat 12 di Sumatera Utara, 5 kabupaten kota di perbatasan Sumatera Utara yakni 3 di Sumatera Barat, 2 di Nanggroe Aceh Darussalam yang membutuhkan ekstera untuk melakukan komunikasi nantinya.

Sobir Lubis di Rakerda Kadin Madina

Begitupun, Kadin Sumatera Utara akan kordinasi dengan kawasan-kawasan itu. Kita akan bicara dengan Kadin di Nanggroe Aceh Darussalam, dengan Kadin Sumatera Barat, yang kebetulan kawan-kawan kita semuanya dan sudah kita mulai komunikasi sebelumnya juga.

            “ ada Kadin di jalur B to B (bisnis to bisnis) main. G to G (goverment to goperment) juga main, antara Pemkab Madina dengan Pemkab-Pemkab, P to P (Parpol to Parpol,” ujar Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara dalam bincang-bincang dengan sejumlah Wartawan baru-baru ini di Rindang Hotel Panyabungan.

            Bahkan dalam dialog itu, Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara,menyatakan bahwa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) akan duduk bersama dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, para konsultan, akademisi sebagai evaluasi dan pihak mana sajapun yang mau mendukung KEK di Kecamatan Batahan Kab.Madina.

Bupati Madina di Rakerda Kadin

Kenapa..?  karena kita perlu masukan dimana lagi kurangnya, tentu selalu ada kekurangan. Tidak ada yang sempurna. Kekurangan ini yang kita tutupi. Setelah itu kita atur time prime-nya berapa lama yang harus kita atasi kekurangan-kekurangannya dan permasalahan-permasalahannya,langkah-langkah itu, harus ditempuh. “Supaya kawasan ini menjadi sexy di mata investor. Supaya orang berebut. Investor selalu mencari tempat yang punya daya saing kuat,” kata Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara yang waktu itu bersama Sobir Lubis dan Arsidin Batubara (Fraksi Golkar) serta sejumlah Wartawan.(Bersambung Terus)

 

 

Liputan :Redaksi

Admin   : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.