PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, mengatakan bahwa dalam Rapat Kerja Nasional ( Rakernas) II PDI Perjuangan yang akan dilaksanakan di Hotel Inna Bali Denpasar Provinsi Bali tanggal 19-20 Mei 2017 mendatang ini, DPC.PDIP Madina akan memperjuangkan alih fungsi lading ganja diwilayah Panyabungan Timur yang sampai sekarang belum terwujud.
“ Selain memperjuangan pembangunan ke Mandailing Natal dari APBN, PDI Perjuangan Kab.Madina juga akan memperjuangkan kembali alih fungsi lahan ganja diwilayah Panyabungan Timur agar secepatnya terwujud,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, Selasa 16 Mei 2017 dikantornya Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan.
Memang kata Iskandar, selama ini PDI Perjuangan Madina terus melakukan lobi-lobi ke Pusat agar mendapat bantuan anggaran pembangunan dari APBN, juga masalah lading ganja telah beberapa kali disampaikan, namun belum juga terwujud.
Makanya, kata Iskandar, dirinya sebagai Ketua DPC.PDIP Madina akan langsung menyampaikan persoalan lading ganja yang tak pernah habisnya nanti dalam Forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan, sampai ada sinyal dari Pemerintah Pusat dan bila perlu nanti akan disampaikan langsung kepada Presiden RI dan juga Ketua Umum PDI Perjuangan.
.
Kata dia, persoalan lading ganja diwilayah Panyabungan Timur sudah lama menjadi bahan pembicaraan bagi berbagai pihak, baik itu Pemerintah, polisi maupun TNI-AD, karena berkali-kali ditemukan lading ganja, tetap ada saja yang ditemukan sampai sekarang inipun kita masih yakin sangat banyak bertebar diwilayah Lembah Tor Sihite maupun sekitarnya.
“ Insya Allah saya akan perjuangkan melalui Rakernas II PDI Perjuangan di Bali pada tanggal 19-20 Mei 2017 mendatang ini dan surat-suratnya sudah kita persiapkan semua menyangkut dukungan agar persoalan lading ganja menjadi perhatian pemerintah pusat,” ujar Iskandar Hasibuan.(Din).
Admin : Siti Putriani Lubis.