Wartawan bersama Forkopimda

Ratas Forkopimda, Madina Zona Hijau, Covid -19 Nihil

Wartawan bersama ForkopimdaPANYABUNGAN( Malintangpos Online) : Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, mengutarakan bahwa sampai saat ini daerah kita masih Zona Hijau dan belum ada warga yang terjangkit Covid -19.

Namun begitu, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan menjadikan bangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Panyabungan yang baru, sebagai tempat isolasi bagi pesien positif virus corona atau Covid-19 jika memang ada nantinya.

Hal itu disampaikan Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution pada wartawan usai melakukan Rapat Terbatas ( Ratas) penanganan dampak wabah virus corona bersama Forkopimda dan sejumlah OPD di Aula kantor Bupati Madina, Rabu (15-4).

Kata Dahlan, Bangunan RSU Panyabungan  berada dikompelek perkantoran Payaloting Panyabungan Desa Parbangunan.

” RSU ini diketahui pembangunannya pada tahun 2018 silam namun bangunan itu tidak seluruhannya selesai,” ujar Dahlan.

Kata Dahlan , bahwa mana kala ada seorang pasien yang sudah terindikasi terkana virus corona. Maka pasien yang terindikasi virus corona akan ditempatkan di RSU Panyabungan yang dibukit Payaloting sebelum dirujuk ke RS Covid-19 yang ditunjuk pemerintah pusat.

Kenapa..? Karena dia tidak mungkin ditempatkan bersama dengan pasien yang lain, makanya RSU Panyabunagan yang baru itu untuk sementara dijadikan tempat isolasi pasien yang positif virus Corona, ” ujar Dahlan dalam keterangan Persnya usai Ratas, Rabu(15-4)

Disebutkannya, Sementara  wilayah Madina sampai saat ini masih ditetapkan sebagai zona hijau dan belum ada pasien yang terinfeksi positif virus corona.

“Alhamdulilah wilayah kita masih zona hijau, meski belum ada yang positif corona. Ala-alat kesehatan itu besok akan kita persiapakan secepatnya di RSU yang baru dibangun itu.

Begitupun, kita tetap memohon doa agar  kita tidak ada yang terkena positif corona” kata Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengungkapkan bahwa salah satu  pasien yang ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) itu, karena sebelumnya diketahui pernah melakukan kontak fisik bersama orang yang terindikasi positif corona yang sudah meninggal.

Juga pihak RSU Panyabungan mengakui kesulitan komunikasi terhadap RS rujukan covid -19 yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“namun alhasil sekarang pasien itu sudah bisa dibawa ke RS rujukan, kita tetap memohon dan berharap kepada para ulama agar memanjatkan doanya supaya bencana mengerikan ini segera berahir, ” katanya.

Secara terpisah, warga Kec. Lembah SoriK Merapi(LSM) sangat berharap kepada Bupati, DPRD dan Dinkes Madina agar melakukan pemeriksaan khusus kepada masuarakat.

” Kami sangat berharap kepada Bupati agar memerintahkan Kadis Kesehatan, melakukan pemeriksaan khusus bagi masyarakat LSM, ” ujar Nasution di halaman Kantor Bupati(isk)

Admin : siti

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.