
BANJAR LANCAT(Malintangpos Online): Puluhan warga Desa Banjar Lancat Kec. Panyabungan Timur,mengaku kecewa dengan Pemerintah Mandailing Natal, selama 20 tahun ini, karena kondisi ruas jalan mulai Simpang Pagur – Banjar Lancat Sangat Memprihatinkan kondisinya hingga sekarang.
” Kami kecewa dengan pemerintah, sampai sekarang inilah keadaan jalan ke desa kami, mustahil Bupati/Wakil Bupati tidak mengetahuinya,cuma kami tidak pernah ribut, ” Ujar Marga Nasution, Selasa(27/10) di Desa itu ketiga mengikuti Tim Paslon Sofwat -Beir yang berkunjung ke desa itu.
Kata Nasution, apakah Bupati/Wakil Bupati Mandailing Natal, pernah tau keadaan kami, apakah DPRD Madina, memahami jeritan kami, mungkin mereka tau, tapi hanya pura -pura tau, sebab kami tidak pernah ada yg berani protes.
Memang, walau hanya puluhan KK warga di desa ini, tapi calon DPRD, Tim Sukses Bupati/Wakil Bupati selalu datang, kalau Calon Bupati/Wakil Bupati baru Paslon Nomor 3 Sofwat -Beir yang muncul dan melihat kami langsung ke desa ini.
” Tolonglah pak Sofwat – Beir jika sudah terpilih banginlah jalan ke daerah kami ini, ngak perlu Hotmix, Aspal kacang sudah cukup, karena daerah ini tanahnya Labil, ” Ujar Nasution salah seorang tokoh di desa itu dengan logat bahasa Mandailing.
Kepala Dinas PUPR Madina Subuki Nasution, ST yang dihubungi Via WhatsApp nya, mengutarakan telah mem programkan peningkatan jalan Simpang Pagur – Banjar Lancat sekitar 14 Km secara bertahap, karena APBD Madina belum mampu sekaligus.
Kata Subuki, estimasinya jika 14 Km jalan dengan Lapen dan Drainase dibuat, beberapa buah Jembatan, membutuhkan anggaran Rp 40 – 50 Milyar biar tuntas, alias tidak sepotong -sepotong.
” APBD kita belum mampu, karena Simpang Pagur – Banjar Lancat kurang lebih 14 Km, tapi program kita sudah masuk, warga mohon sabar, ” Ujar Kadis PUPR Madina Subuki Nasution, ST(Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan.