Dana Desa Sikumbu Kec.Linggabayu 2017/Dokumen Malintangpos Online

Saatnya Polisi Turun Tangan, Dana Desa 11 Desa di Kecamatan Linggabayu Disoroti

Dana Desa Sikumbu Kec.Linggabayu 2017/Dokumen Malintangpos OnlineLINGGABAYU(Malintangpos Online): “ Katakan Yang Benar itu Benar dan Yang Salah itu Salah, walaupun pahit rasanya,” Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada 11 Kepala Desa di Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal, karena banyak masyarakat menyoroti kualitas proyek fisik yang dikelola langsung Kepala Desa.

            Adapun ke 11 Desa yang mendapat sorotan tersebut adalah Desa Tangsi Atas, Desa Pangkalan, Desa Simpang Durian, Desa Simpang bajole, Desa Bandar Limabung, Desa Aek Manyuruk, Desa Simpang Duku, Desa Simpang Koje, Desa Lancat, Desa Sikumbu, Desa Kampung Baru yang mayoritas disoroti proyek fisiknya, kalau proyek pemberdayaannya wlahu aklam, banyak yang tidak jelas lagi barang-barangnya.

            “ Kita sangat mengharapkan kepada Kapolres Madina AKBP.Irsan Sinuhaji,S.IK,MH agar memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan

kepada 11 Kepala Desa diwilayah Kecamatan Linggabayu,” ujar Sekretaris LSM.Genta Madina Chandra Siregar kepada Malintang Pos, Jumat sore( 28-9) lalu di halaman Kantor Inspektorat ketika mengantar surat pengaduan masyarakat terkait dengan Dana Desa(DD).

            Kata  Chandra, misalnya Kades Pangkalan yang beberapa hari ini terus di protes oleh warganya disebabkan persoalan anggaran untuk generasi muda yang tidak transparan, apalagi warga minta RAB (Rancangan Anggaran Biaya) untuk kepentingan Generasi Muda, oleh Kades sama sekali tidak mau menunjukkan dengan mengatakan “ RAB Rahasia Negara”

            Begitu juga masalah pembangunan Dranase maupun Rabat Beton di desa itu, anggarannya juga tidak jelas, pekerjanya juga tidak jelas, kualitasnya sudah rusak, sehingga terlihat dengan jelas anggaran yang tercantum dalam RAPBDes juga ada kemungkinan sengaja di Mark Up untuk mengambil keuntungan.

 Chandra Siregar sebagai juru bicara warga, juga memaparkan bahwa semua anggaran Dana Desa(DD) diwilayah Kecamatan Linggabayu juka Inspektorat jujur ketika melakukan pemeriksaan akan banyak Kades yang mengembalikan anggaran yang diduga diselewengkan, tapi ada dugaan antara Kades dan pemeriksa dari Inspektorat telah main mata, sehingga di dalam pemeriksaan setiap tahunnya tidak ada temuan, alias 100 % berhasil, padahal bobrok kualitasnya.

Contoh lain, Dana Desa (DD) Desa Sikumbu untuk Rabat Beton dengan anggaran sekitar jumlahnya Rp 374.968.500,- dikerjakan dengan kualitas yang kurang baik, tetapi oleh Inspektorat meloloskan pemeriksaannya, apakah memang ada main mata atau tidak, kita harapkan kesadaran dari pihak desa dan inspektorat.

Kenapa harus Polisi…? Kalau ke Inspektorat jelas-jelas percuma, makanya kita sebagai jurubicara masyarakat mengharapkan Kapolres Madina AKBP.Irsan Sinuhaji,S.IK,MH untuk menurunkan Tim/anggotanya melakukan penyelidikan terkait Dana Desa(DD) di 11 Desa se Kecamatan Linggabayu, baik fisik maupun Pemberdayaan mulai tahun 2015, 2016, 2017 serta tahun 2018 ini yang penuh dengan “Manipulasi “ anggaran.

“ Masyarakat menaruh harapan besara kepada Kapolres Madina agar segera melakukan penyelidikan maupun pemeriksaan khusus terhadap Kades diwilayah Kecamatan Linggabayu agar anggaran APBN tidak sia sia jadinya,” sebutnya ( Lin/Red)

 

 

 

 

Liputan : Edy Saputra

Admin : Siti Putriani Lubis

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.