BUKIT MALINTANG(Malintangpos Online): Putra Asli Kec. Bukit Malintang Iskandar Hasibuan, SE mengaku malu mendengar berita Dilegonya 8 ekor Sapi Bantuan Dinas Pertanian Sumut, oleh Kelompok Tani Marsada Dua Desa Pasar Baru Malintang Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
” Jika benar 8 ekor Sapi bantuan Pemerintah Sumut Dilego oleh Kelompok Tani Marsada Dua, sudah keterlaluan dan saya sebagai putra Bukit Malintang, ikut malu dibuatnya, ” Ujar Iskandar Hasibuan, SE,Senin siang( 11/5) di Halaman Mesjid Al – Anwar Desa Malintang Julu Kec. Bukit Malintang ketika diminta komentarnya oleh sejumlah Wartawan.
Karena itu, baik Dinas Pertanian Sumut maupun DPRD Sumut kita harapkan jangan bungkam, segera di usut dan diselidiki agar tidak menimbulkan pro dan kontra ditengah – tengah masyarakat Desa Pasar Baru Malintang.
Selain itu, Camat Bukit Malintang juga jangan pura-pura tidak tau, panggil itu Kades dan Ketua Kelompok Marsada Dua, klarifikasi, jika dijual, kemana uangnya, jika mati dimana dikubur, jangan sudah dapat bantuan lalu hilang barangnya.
Yakinlah, jika bantuan 8 ekor lembu tidak jelas kemana, sampai kapanpun tidak akan ada bantuan ke daerah kita lagi nantinya.
” Inspektorat segera usut dan jika terbukti dijual dan tidak bisa dipertanggung jawabkan, segera limpahkan ke APH agar diusut tuntas, ” kata Iskandar Hasibuan.
Disamping itu, Kepala Desa Pasar Baru Malintang juga segera klarifikasi, katakan jujur kemana 8 ekor sapi tersebut dan minta pertanggung jawaban kepada ketua kelompok Marsada Dua, jangan cari kambing hitam, memalukan sekali bantuan dilego.
” Sebagai putra Bukit Malintang akan segera mempertanyakan bantuan ini ke Kadis Pertanian dan anggota DPRD Sumut asal Dapil 7 Sumut, ” ujar Iskandar Hasibuan, SE dengan kesal dan lantang( Dita/Aris)
Admin : dina soekandar