Satu Perawat Satu Desa, DPRD Madina Sambut Baik Aspirasi DPD PPNI Madina

DPD PPNI Madina berpoto bersama dengan DPRD Madina usai menyampaikan aspirasi di komisi IV.

PANYABUNGAN (Malintangpos Online) : Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina)  sampaikan aspirasi satu perawat satu desa ke DPRD Madina,  Kamis (06/04).

         Aspirasi yang di sampaikan Pungsioner DPD PPNI Madina ke Komisi IV DPRD Madina agar ada pengangkatan PNS bagi perawat,  satu desa satu perawat,  dan kesejahteraan perawat.

Ketua DPD PPNI Madina Hilman Nasution mengatakan Program satu desa satu desa  salah satu terobosan terbaru yang memiliki manfaat sangat baik.

Adanya program ini tentunya akan menjadi moment untuk memberi kesempatan dan peluang terhadap perawat yang siap direkrut untuk kerja menjadi perawat disuatu Desa,”ujarnya.

Adanya program ini mampu menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan profesi perawat. Pihaknya juga akan terus berupaya mendukung anggaran Honor Perawat melalui Anggran Dana Desa (ADD).

Sementara DPD PPNI Madina telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk bekerjasama dalam pengawasan kinerja para perawat di setiap desa.

Ketua Komisi IV DPRD Madina Hatta Usman Rangkuty yang di konfirmasi wartawan mengatakan,  aspirasi yang telah di sampaikan Pungsioner DPD PPNI mereka merasa di anak tirikan padahal mereka lebih banyak langsung turun ke masyarakat untuk memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat, mereka menuntut agar mereka di angkat jadi PNS.

Sedangkan Program Satu perawat satu desa yang di canangkan PPNI Madina  kita dari DPRD Madina mengapresiasikan dan sangat setuju karena program yang disampaikan PPNI Madina satu perawat satu desa tidak membebani APBD Madina,  karena anggarannya di tampung di ADD nantinya,  namun kita dari komisi IV DPRD Madina masih mempelajari apa menyalahi atau tidak menyalahi aturan.

Disampaikannya,  kalau tidak menyalahi aturan kita dari DPRD Madina akan merekomendasikan ke Pimpinan DPRD Madina dan Pimpinan Pemerintah daerah,  supaya secepatnya di buat berlakukan satu perawat satu desa.

Saya kira kalau ada perawat di tiap desa, maka tugas mereka bisa memberikan pemahaman pola hidup sehat bisa terwujud, karena perawat itu door to door ke rumah warga.

Dalam Kehadiran perawat di desa juga bisa memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat sehingga derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat, ini merupakan keharusan bagi pemerintah. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (Gus)

Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md

 

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

1 Orang Polisi, Polres Madina Tetapkan 3 Tersangka Penganiayaan Pengepul Berondolan Sawit

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal, menetapkan tiga orang pelaku penganiaya pengepul berondolan kelapa sawit di Desa Tandikek, Kecamatan Ranto Baek ditetapkan sebagai tersangka. Identitas tersangka yakni Aiptu…

Read more

Continue reading
Media Malintang Pos Masih Dibutuhkan Masyarakat Sumatera Utara (2)

Koran Malintang Pos, pernah oleh Bupati Mandailing Natal, tidak boleh dibaca oleh Pejabat, hingga ke Kepala Desa dan Kepala Sekolah disurati Bupati secara resmi. Kenapa..? Waktu itu Redaksi Malintang Pos…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.