Sebuah Catatan Pinggir Tentang Sobir Lubi,SH. ” Aktifis Politisi dan Penggerak UMKM di Madina “

Sobir Lubis.SH dan Istri

Terlahir dari keluarga petani sederhana, Sobir Lubis,SH yang kini masih aktif menjabat sebagai anggota DPRD Madina dari Partai Golkar adalah juga seorang tokoh penggiat dan penggerak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Mandailing Natal ( Madina).

Pasca menyelesaikan tugasnya sebagai salah seorang komisioner KPUD Madina dua periode, jebolan Fakultas Hukum USU itupun mengawali usahanya dengan membangun Kampung Kaos Madina (KKM) meski secara perlahan dan tertatih Tatih.

Sobir Lubis.SH, Pengusaha UMKM Kampoeng Kaos Madina

Seperti ungkapan orang bijak, bahwa hasil tak pernah mengkhianati usaha. Secara perlahan kegiatan itu terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini menempati posisi teratas di Madina dalam sektor UMKM.

Telah banyak pembesar dan tokoh negeri ini yang singgah dan melihat dari dekat usahanya itu, bahkan tidak jarang mendapat tawaran kucuran dana baik dari dunia usaha serupa maupun dari organisasi dan asosiasi dibidangnya.

Sobir yang semasa aktif kuliah di Fakultas Hukum USU juga adalah seorang aktifis yang tidak jarang ikut turun kejalan menyuarakan beragam protes atas ketidak Adilan ketika itu.momentum awal reformasi 1998 ikut mempengaruhi cakrawala berfikirnya dimana ia ketika itu masih berstatus mahasiswa.

Pada awal lahirnya kabupaten Mandailing Natal Sobir Lubis juga bersama sejumlah rekan seangkatan dan sebayanya ketika itu aktif mengkritisi berbagai kepincangan sosial dan penyalahgunaan kewenangan pemerintah daerah saat itu lewat sebuah organisasi kemahasiswaan bernama IMA Madina.

Sobir Lubis.SH. Calon DPRD Sumut 7 No 10 Partai Golkar

Saya menjadi saksi, ketika itu sedang dilaksanakan Sidang Paripurna LKPJ Bupati Madina tahun 2001, aktifis IMA Madina dan sayapnya Gempar melakukan koreksi total lewat demo di depan gedung DPRD Madina sekarang kantor sekretariat KPUD Madina.

Demo itu cukup membuat jajaran Pemkab Madina saat itu kewalahan,sehingga terpaksa mengerahkan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dengan jumlah ratusan massa sebagai pengamanan sidang.masih segar dalam ingatan saya sejumlah tokohnya ketika itu Irwan H.Daulay, Irwansyah Nasution, Sobir Lubis, Mukhtar Afandi Lubis, Ramlan Daulay, Arsidin Batubara,Mukhtar Syaikhuddin Nasution, dll

Saya ketika itu selaku koordinator lapangan dari kelompok OKP yang berhadapan langsung dengan kelompok demo
Mengajak mereka berdialog. Saya memintak mereka silahkan demo,terus berorasi,tetapi ini kampung halaman kita.jadi jangan anarkis,agar tidak ada yang dirugikan.Mereka menghargai pendapat saya hingga paripurna usai,tidak terjadi hal hal diluar keinginan.

Sobir Lubis.SH Bersama Pengacara Kondang Todung Mulya Lubis

Hari ini, Sobir Lubis dan sejumlah rekan juangnya ketika itu telah tumbuh dan berkembang menjadi politisi dan aktifis yang diperhitungkan tidak hanya di Madina.ada yang jadi pengusaha, ada yang jadi pejabat bahkan sudah eselon II di Pemkab Madina.

Sobir Lubis sendiri pada Pileg 2024 ini dimajukan sebagai bacaleg DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Partai Golkar untuk dapil Sumut 7 dengan nomor urut 10.

Satu hal lainnya yang menarik dari peribadi Sobir Lubis ialah kemampuannya membangun komunikasi politik dan bisnisnya.karena itu, tidak heran ketika dia juga pernah dipercaya menjadi ketua DPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Madina sebelum menjabat ketua DPC Kadin Madina.

Dua organisasi terakhir ini membawanya memiliki hubungan kedekatan dengan sejumlah tokoh tidak hanya di tingkat Provinsi tapi juga nasional.

Modal itu pula kemudian yang membuat dia dirangkul Bupati Madina Drs.Dahlan Hasan Nasution pada masanya untuk menggiring sejumlah dana dana APBN ke daerah Madina dalam konteks percepatan pembangunan daerah Madina.

Kalau kita mau jujur, dan konsisten dalam percepatan pembangunan Madina kedepan. Sejatinya tokoh muda seperti inilah yang hendaknya diberikan amanah dan kepercayaan serta kesempatan baik untuk menjadi refresentasi masyarakat Madina di legislatif Provinsi dan atau sebagai calon pemimpin masa depan di daerah ini.disamping beberapa nama lainnya yang telah teruji komitmen keberpihakannya kepada rakyat dan daerah,serta mempunyai Treck record yang baik . Sehingga kedepan kita tidak lagi menuai kekecewaan karena salah pilih.

Idealnya, menjadi wakil rakyat di legislatif adalah orang yang punya wawasan dan keilmuan,punya kemampuan berargumentasi dan narasi,matang berorganisasi,dan punya kemampuan membangun koneksitas ke vertikal.Bukan wakil rakyat yang hanya datang duduk diam dengar dan duit saja.sebab jika demikian,maka justeru kehadirannya tidak memiliki nilai dan makna bagi masyarakat yang diwakilinya.dan ini untuk semua tingkatan termasuk untuk DPRD Madina kedepan. Semoga.

Penulis : Saifuddin Lubis.S.Pd

Admin : Dita Risky Saputri.SKM.

Komentar

Komentar Anda

About Dina Sukandar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.