Pembicaraan masyarakat sekarang ini terpusat disekitar ” Corona ” karena sudah sampai menghawatirkan persi pemerintah, namun warga yang berada di desa-desa Jum’at(20-3) lebih banyak membandingkan Calon Bupati/Wakil Bupati Madina antara paslon Dahlan – Aswin dengan Suheri – Atika yang dikabarkan ikut bertarung di pilkada yang akan datang.
Bagaimana calon yang lain..? Bukan tidak dibicarakan, karena Sofwat Nasution dan Achmad Huzein Nasution, belum diketahui oleh masyarakat siapa calon Wakil Bupati nya, makanya pembicaraan masih terfokus pada Dahlan Vs Suheri.
Karena, informasi terkini Jum’at(20-3) Dahlan – Aswin dikabarkan akan diusung Golkar yang 5 Kursi, Perindo 2 kursi, Nasdem 1 kursi, jika info tersebut benar, berarti Dahlan – Aswin sudah dipastikan ikut di pilkada September 2020.
Sementara itu Suheri – Atika sudah direkomendasi PKB 4 kursi dan tambahnya 4 kursi lagi sedang dalam lobi – lobi politik baik di Medan maupun Jakarta.
Sedangkan H.Achmad Huzein Nasution dan M. Sofwat Nasution, baik Bacalon maupun Tim masing – masing belum memberikan keterangan parpol mana yang akan mengusung mereka sampai 20 Maret 202. Belum ada keterangan resmi dan belum berhasil di konfirmasi.
Jika benar Golkar ke Dahlan – Aswin, maka kursi DPRD dari 40, tinggal 31 kursi DPRD yang akan di perebutkan seluruh paslon yang selama ini sudah digadang – gadang oleh tim masing – masing ditengah-tengah masyarakat.
Bagaimana dengan H. Porkas Lubis – Khairul Amri Nasution…? 31 kursi DPRD yang tinggal masih bisa diperebutkan paslon Bupati jika memang Idris – Imran tidak Lolos di suarat calon yang sekarang masih di KPU setelah Bawaslu menerima gugatan paslon perseorangan tersebut, artinya kansnya masih ada, tinggal lobi-lobi politik mereka ke DPP partai yang kursinya belum dimiliki seliki oleh paslon bupati.( Bersambung Terus)
Penulis : iskandar hasibuan
Admin : siti putri ani