PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Warga Desa Sopo Batu Kecamatan Panyabungan,Kabupaten Mandailing Natal,Sumatera Utara, mendesak Kapolsek Panyabungan,segera memanggil Kepala Desa(Kades) yang diduga selain me Mark Up anggaran, juga diduga telah mengkorupsi anggaran Dana Desa(DD) sejak tahun 2015-2019.
“ Silakan Polisi khususnya dari Polsek Panyabungan, turun langsung Investigasi dan melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan Dana Desa di Desa Sopo Batu, akan menemukan kualitas proyek fisik khususnya Rabat Beton yang anggarannya, jelas-jelas di Mark Up, sayangnya Rabat Beton tersebut tidak bertahan lama setelah dibangun,” ujar Sekretaris LSM.Genta Madina Chandra Siregar, Sabtu sore(1-2) setelah melihat langsung kondisi proyek Rabat Beton Desa Sopo Batu yang dilaporkan masyarakat.
Memang, ujar Chandra Siregar, pihak Polsek Panyabungan tidak akan mau turun langsung, sebab ada kemungkinan belum ada pengaduan masyarakat, serta belum ada pelimpahan dari pihak Inspektorat Mandailing Natal, karena itu banyak Kepala Desa(Kades) yang dilaporkan warganya terkait Dana Desa(DD) selalu tersenyum jika dilaporkan warganya.
Maksudnya..? tanya Wartawan “ Bantai Kalianlah disitu, tidak akan mau Polisi memeriksa Kepala Desa, sebab Inspektorat Madina, akan menjawab semuanya, sekalipun ada satu dua(2) Kepala Desa yang memang sengaja dipanggil Polisi, tapi bukan untuk dilidik,” katanya dengan tegas dan lantang.
Selain itu, ujarnya, Polisi dalam persoalan Dana Desa(DD) khususnya untuk Kecamatan Panyabungan, belum mampu melakukan penyelidikan, sebab ada kemungkinan Kapolres juga belum memberikan intruksi kepada seluruh Kapolsek, walaupun banyak laporan dari masyarakat, mungkin Polisi masih melakukan pendataan.
“ Saya yakin jika masyarakat Desa Sopo Batu maupun masyarakat Desa Gunungtua Jae yang telah Viral persoalannya akan mau melakukan langkah-langkah positip untuk melakukan penyelidikan terhadap laporan masyarakat,” katanya lagi.
Memang, ujar Chandra lagi, masyarakat Desa Sopo Batu yang selama ini diam dan menonton, untuk kegiatan Dana Desa tahun 2019 akhirnya masyarakat memberikan Kuasa kepada LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) agar aspirasi masyarakat tidak mengambang seperti laporan masyarakat desa lainnya di Mandailing Natal.(red)
Admin : Iskandar