PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua DPD.LP.Tipikor Nusantara Mhd.Efendi Pulungan mengutarakan akibat banyaknya surat-surat yang masuk ke kantornya terkait dengan pembangunan Dek Penahan Banjir disepanjang Sungai(Aek) Mata Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, pihaknya harus menyurati Gubsu dan DPRD Sumut agar proyek tersebut ditinjau langsung.
“ Proyek yang telah banyak medapat sorotan masyarakat tersebut terpaksa kita harus menyurati Gubsu Edy Rahmayadi dan DPRD Sumut, sebab sepertinya pihak pengawas dari Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Sumut maupun kontraktornya tidak peduli dengan protes yang disampaikan masyarakat,” ujar Ketua DPD.LP.Tipikor Nusantara Mhd.Efendi Pulungan secara khusus datang ka kantor Malintang Pos Group Kamis(4-10) di Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan.
Disebutkan, proyek yang nilainya sekitar Rp 3,4 Milyar tersebut telah ditinjau langsung pihaknya dengan sejumlah LSM dan wartawan, banyak masyarakat mengutarakan bahwa proyek tersebut tidak akan lama tahan, sebab pondasinya tidak dalam, campuran semennya juga tidak sesuai dengan RAB yang ada.
Selain itu, protes masyarakat khususnya yang berada disekitar DAS Aek Mata juga sudah disampaikan langsung ke kantor kita, makanya kita tinjau, apa yang disampaikan oleh masyarakat ada benarnya, tapi nampaknya walaupun sudah gencar ekspos di media cetak maupun Online, sepertinya pihak Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Sumut seolah-olah tutup mata.
Karena itu, kita yakin sekali Gubernur Sumut Edy Rahmayadi akan mampu melakukan peninjauan dan juga DPRD Sumut khususnya Komisi D yang merupakan gawenya untuk melakukan pengawasan sekalipun masih dalam tahap pelaksanaan, sebab masyarakat banyak yang menyampaikan protes.
Sementara itu, baik Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Sumut maupun pihak kontraktor yang mengerjakan proyek belum berhasil di konfirmasi, sebab sangat sulit untuk dihubungi melalui telephon selular( MP/Red)
Liputan : edy Saputra
Admin : Siti Putriani Lubis