Sekitar Guru Menjadi Cakades, PDI Perjuangan Minta Bupati Madina Jangan Beri Izin

Ketua PDIP Madina Iskandar hasibuan,SE

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan,SE mengutarakan bahwa Dalam aturan baru, setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki dokumen kependudukan dan memenuhi persyaratan dapat mencalonkan diri, termasuk kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi jika PNS/ASN dari Guru sangat tidak sepakat kita, karena kita minta Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, jangan memberi izin agar guru kita itu kembali mengajar disekolah tempat tugasnya.

                “ Kalau guru yang menjadi Cakades kita sangat tidak sepakat sekali, kasihan anak didik yang kekurangan guru, informasi ini akan kita jumpai langsung Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution untuk tidak memberi izin bagi Cakades yang berasal dari Guru PNS/ASN,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan,SE, Rabu malam( 28-11) di Pasar Panyabungan setelah mendapat informasi dari LSM(Lembaga Swadaya Masyarakat).

            Disampaikan  Iskandar yang mantan Ketua Komisi 1 DPRD Madina itu( Priode 2009-2014) , PDI Perjuangan bukan mau mencampuri kewenangan Bupati, namun kita memberikan masukan, saran dan informasi bahwa sampai sekarang ini Mandailing Natal masih kekurangan tenaga pendidik (guru) sangat banyak, buktinya banyak honor TKS yang diterima mengajar disekolah-sekolah, ada guru Komite diterima, itu bukti yang kekurangan guru kita, kok diberi izin, ngak lucu,walaupun itu hak si guru.

            Selain itu, ujar Iskandar Hasibuan,SE, hendaknya si ASN yang mau maju Cakades memberikan peluanglah kepada lima(5) Cakades lainnya yang bukan ASN/PNS, kecuali tidak ada yang mau menjadi Cakades, maka niat Cakades dari ASN itu kita dukung habis-habisan, malah kita akan bantu biar lancar, tapi jika ada sampai lima(5) orang yang maju hendaknya Cakades kita yang dari ASN mengurungkan niatnya saja, kita banyak kekurangan guru.

“ Kalau Guru yang mau maju menjadi Cakades di Sihepeng 5 Kec.Siabu itu mau mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat, sangat baik dan SD di Hutatua Panyabungan dan Sekolah lainnya banyak kekurangan guru, silakan mengabdi, bukan beralih menjadi Cakades,” ujar Iskandar Hasibuan dengan lantang(Red)

 

 

 

Admin : Siti Putriani

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Harapan Masyarakat, Tambang Emas Ilegal ” Buka – Tutup ” di Mandailing Natal (1)

Awal Desember 2024, atau Pasca Pilkada 27 November, sejumlah elemen masyarakat diwilayah yang masih Beroperasi Pertambangan Emas Tanpa Izin ( PETI)/ Tambang Ilegal, mengharapkan kepada Pemerintah dan DPRD Mandailing Natal,…

Read more

Continue reading
Soal Pilkada Mandailing Natal, ON MA Resmi Daftarkan Gugatan Ke – Mahkamah Konstitusi

JAKARTA(Malintangpos Online): Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal, Harun Mustafa Nasution – M. Ichwan Husein Nasution daftarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.