PANTAI BARAT(Malintangpos Online): Sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari LSM(Lembaga Swadaya Masyarakat), Pimpinan Parpol, Supir Mopen mengharapkan kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Anggota DPRD Sumut baik Komisi D maupun Anggota DPRD Dapil 7 Madina, untuk turun langsung melihat kondisi jalan Jembatan Merah- Muarasoma – Natal yang selama Oktober 2018 banyak ditimpa longsor.
Selain itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut dan Ka.UPT.JJ Bina Marga Dan Bina Kontruksi Kotanopan, hendaknya selalu tanggap dan sering turun ke wilayah jalan Jembatan Merah- Muarasoma- Simpang Gambir – Sumbar/Natal agar jika terjadi longsor dan amblas diwilayah tersebut dapat segera diselesaikan, tanpa harus mengganggu transportasi yang sangat dibutuhkan masyarakat setiap harinya.
“ Jika Gubsu Edy Rahmayadi turun langsung ke wilayah Pantai Barat Via Darat, maka yakinlah pihak Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut hingga ke bawah, termasuk kontraktornya akan terbirit-birit memperbaiki jalan yang longsor maupun amblas,” ujar Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah kepada Malintangpos Online, Minggu sore(21-10) di Pasar Simpang Gambir Kecamatan Linggabayu.
Kata Khairunnisyah, selama ini anggaran untuk peningkatan/ pemliharaan Jalan dan Jembatan mulai dari Jembatan Merah- Muarasoma – Simpang Gambir – Pulau Padang – Batahan selalu dikucurkan milyaran rupiah, tetapi dipastikan tidak tahan lama, sebab pengawasannya baik dari Konsultan maupun dari Wakil Rakyat kurang.
Kenapa begitu..? ada berbagai kemungkinan, sebab banyak mensinyalir beberapa oknum di Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut hingga ke UPT.JJ di bawah ada “Main Mata “ dengan kontraktor yang mengerjakan, sehingga pengawasan sangat kurang sekali, tentu hasil yang dicapai setiap proyek instansi itu selalu cepat rusak, yang kaya raya adalah kontraktornya.
Karena itu, ujar Fahruddin supir Mopen di Pasar Muarasoma, Minggu(21-10) jika Gubsu Edy Rahmayadi tidak mau melihat langsung kondisi jalan Jembatan Merah- Muarasoma – Simpang Gambir, tentu kualitas seluruh proyek yang digelontorkan untuk memperbaiki Jalan dan jembatan diwilayah Mandailing Natal, sia-sia, sebab hanya beberapa waktu sudah rusak kembali.
Apalagi, ujar Fahruddin, masyarakat yang selalu melintasi Jembatan Merah- Muarasoma- Simpang Gambir dipastikan akan menyalahkan Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, padahal jalan tersebut adalah tanggung jawab dari Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut ataupun Gubernur Sumatera Utara.
Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan yang dihubungi Minggu(21-10) di Pasar Panyabungan, sambil tertawa mengatakan “ Sejak dulu jalan Jembatan Merah- Muarasoma – Simpang Gambir diperhatikan Gubernur perbaikannya, namun akibat kurangnya pengawasan berdampak kepada kualitas yang mudah rusak, makanya Gubsu harus turun melihat kondisi jalan sebelum semakin parah “ katanya.
Mungkinkah Gubsu turun..? siapa bilang tidak, saya sebagai Ketua Parpol sangat optimis Gubsu akan turun langsung melihat kondisi jalan ke wilayah Pantai Barat dan yang kita ragukan adalah anggota DPRD Sumut, sebab setiap ada kegiatan Reses mereka sangat jarang terdengar eksposnya di media cetak maupun Online.
Walaupun begitu, mudah-mudahan setelah membaca keluhan dan harapan masyarakat Mandailing Natal ini, maka Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan anggota DPRD Sumut khususnya Dapil 7 Madina maupun Komisi D mau turun langsung melihat kondisi jalan mulai Jembatan Merah- Muarasoma- Simpang Gambir yang mudah longsor, ujar Iskandar Hasibuan lagi( Red-Sri)
Liputan : Sri Lubis
Admin : Siti Putriani Lubis