Sekitar Poskesdes Hutabaringin Julu, DPRD Harusnya Panggil Kadis Kesehatan Madina

DPRD Madina

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sejumlah masyarakat di Desa Hutabaringin Julu Kecamatan Puncak Sorik Merapi dan Kota Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal,mengharapkan kepada DPRD Cq.Komisi IV DPRD Madina(Membidangi Kesehatan) agar memanggil Bupati Cq.Kadis Kesehatan drg.Ismail Lubis untuk klarifikasi terkait dengan pembangunan Poskesdes TA 2016 yang menjadi masalah.

            “ DPRD Maunya memanggil secepatnya Kadis Kesehatan Madina drq.Ismail Lubis, jangan nama Bupati yang menjadi rusak ditengah-tengah masyarakat, sebab akibat sikap Kadis yang memindahkan pembangunan Poskesdes, nama bupati jelek ditengah-tengah masyarakat,” sebut Nursaidah warga Desa Hutabaringin Julu kepada Malintangpos Online, Rabu sore(9-8) di Halaman Gedung DPRD Madina di Panyabungan.

            Kata Nursaidah, beberapa waktu yang lalu juga sudah pernah datang Wartawan kalau ngak silap namanya M.Rusdi Batubara untuk mempertanyakan pembangunan Poskesdes dan kami sampaikan, namun belum ada realisasinya sampai sekarang ini, makanya kami mau mengadukannya ke DPRD, tapi DPRD ngak ada dikantor.

Kadis Kesehatan drg.Ismail Lubis

Kenapa ngk ke Bupati..? janganlah dulu, kami yakin bupati belum mengetahui, hanya permainan Kadis Kesehatan Madina mungkin ini, tetapi jika DPRD juga nanti ngak peduli dengan pengaduan kami,maka tidak tertutup kemungkinan akan diadukan ke Bupati, sebab sekarang ini bupati lagi sibuk-sibuknya membangun, jangan kita ganggu dulu.

            M.Rusdi Batubabara( Parkoas) yang dihubungi Via HP Rabu sore(9-8) mengatakan bahwa ada di APBD Tahun 2016 untuk membangun Poskesdes di Desa Hutabaringin Julu, tetapi dibangun di Desa Hutabaringin Jae dan RAB Dinkes di Hutabaringin Jae dan DPRD juga telah mengetahuinya, mereka tetap bertahan.

            “ Warga Hutabaringin Julu sangat marah, sebab mereka sangat membutuhkan, soal dikatakan ngak ada tanahnya, Kades dan masyarakat siap menyediakannya, ngak ada alasan Dinkes untuk memindahkannya,”katanya.

            Pada intinya, ujar dia, pihak Dinas Kesehatan Madina sebenarnya ngak mengetahui wilayah kita, contoh Pembangunan/Rehab Pustu di Pidoli Lombang, mana ada Pustu di Pidoli Lombang, yang ada Pustu di Pidoli Dolok baru ada.

            “ Saya siap masuk Penjara sama-sama dengan Kadis Kesehatan, jika yang saya katakana itu adalah salah, sebab saya juga menerima pengaduan dari masyarakat, makanya saya sampaikan dan telah diadukan ke Kejatisudi Medan.”ujar M.Rusdi Batubara (Parkoas) dengan tegas.

            Kepala Dinas Kesehatan Madina drg.Ismail Lubis yang di SMS dan dihubungi berkali-kali untuk melakukan konfirmasi sampai berita ini dinaikkan belum berhasil, di SMS ngak dijawab, di telephon ngak diangkat.(Red).

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.