PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sekretaris Appsindo Kab.Madina Khollad Daulay, mengharapkan kepada pemerintah agar bersikap adil kepada semua pedang korban Kebakaran Pasar Baru Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.
Artinya, bukan tebang pilih dan DPD Appsindo Mandailing Natal bertugas menyampaikan semua keluh kesah para pedangang kepada pemerintah jangan sampai ada transaksi transaksi ilegal didalamnya.
Harapan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Appsindo Madina Khollad Daulay Via WhatsApp ke Redaksi Malintangpos Online, Senin malam (24-2) terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan pedagang ke Kantor Bupati Mandailing Natal.
Kata dia, perlu Dinas Perdagangan Mandailing Natal mempavalidasi kembali data data pedagang agar singkron deagan keadaan di lapangan, karena Selama ini data yang dipakai adalah data lama yang memang tidak pernah survey kelapangan secara langsung.
“ Yang di undang Bupati Madina usai aksi unjuk rasa adalah panitia relokasi, sehingga sampai mala mini (Senin malam) kami belum dapat informasi apa hasil dari pertemuan antara Bupati dengan Panitia relokasi, mudah-mudahan berpihak kepada pedagang, jangan ada yang tersakiti dan korban kedua kalinya lagi,” ujar Khollad dalam WhatsApp nya ke Redaksi Malintangpos Online.
Memang, ujar Khollad, tadi Bupati mempertanyakan kepada Kadis Perdangan kenapa ada yang tidak mendapat tempat dan bupati memerintahkan jangan ada ada istilah sewa menyewa lagi Dan Appsindo menunggu hasil.rapat panitia relokasi tentunya dan ini nantinya yang menjadi keputusan
Yang dibilang Bupati
“ Kalau kami tanya kadis tetap menjawab sudah kordinasi ke pak bupati , hasil nya tetap mengecewakan pedagang,” ujar Khollad lagi
Kata dia, Semoga bupati dapat mengakomodir tuntutan pedagang ,agar semua pedagang dapat tempat berjualan baik itu pemilik,penyewa pelataran pedagang mingguan dan pedangang bukaan bulan Ramadan nanti.(red)
Admin : Iskandar Hasibuan