PADANG(Malintangpos Online): Televisi Republik Indonesia (TVRI) Stasiun Sumatera Barat berganti tampuk pimpinan. TB Mohamad Yusuf Hidayat didapuk sebagai Kepala Stasiun yang baru menggantikan Sjamsul Bachri yang sebelumnya merupakan pelaksana tugas (Plt) di stasiun televisi milik pemerintah itu. Serah terima jabatan (Sertijab) dilangsungkan di Aula TVRI Sumbar di Aie Pacah, Padang, Jumat (25/3/2022).
“TVRI Sumbar sudah naik kelas, sekarang berada di type A. Kita harapkan TVRI Sumbar bisa berkinerja lebih baik lagi dan terus menjadi pemersatu bangsa,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Padang Rudy Rinaldy mewakili Wali Kota Padang saat menghadiri Sertijab tersebut.
Rudy Rinaldy mengharapkan, selain berkinerja baik, TVRI Sumbar juga mampu segera beradaptasi dan mengadopsi kemajuan teknologi digital dalam melakukan publikasi. Apalagi dalam tahun ini peralihan dari TV analog ke TV digital sudah dilakukan.
“Apabila TVRi mampu segera beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital, tentunya publikasi yang dilakukan akan cepat diakses publik,” tutur Kadis Kominfo Padang.
Sertijab ini dihadiri Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslitbang LPP TVRI), Eflianti Analisa. Tampak hadir sejumlah undangan lain.
Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslitbang LPP TVRI), Eflianti Analisa mengucapkan selamat atas Sertijab tersebut. Menurutnya, dengan telah naiknya type TVRI Sumbar akan cukup banyak tantangan ke depan. Tantangan berat itu diharapkan dapat dilewati dengan baik.
“Mari kita hilangkan permasalahan, masalah besar diperkecil, masalah kecil dihilangkan,” pesannya.
Eflianti Analisa mengharapkan banyak pihak agar TVRI Sumbar terus eksis. Tidak saja dukungan dari internal, akan tetapi juga dari pemerintah provinsi dan pemerintah kota.
“Saat ini persaingan sudah melalui internet, siapa saja membutuhkan informasi lewat gadget, karena itu dukungan seluruh pihak terhadap TVRI sangat kami harapkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala TVRI Stasiun Sumbar TB Mohamad Yusuf Hidayat menyebut bahwa naik kelasnya TVRI Sumbar merupakan tantangan tersendiri ke depannya. Kepsta Sumbar mengaku bahwa dirinya tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan dan bantuan seluruh awak di TVRI Sumbar.
“Persaingan digitalisasi membuat kita harus optimal. Kita akan merangkul kaum milenial. Sehingga ini menjadi strategi dalam mengembangkan TVRI ke tengah masyarakat,” ulasnya.
Seperti diketahui, TB Mohamad Yusuf Hidayat memulai kariernya di TVRI di Kota Padang. Lelaki tersebut pernah menjadi reporter TVRI di Padang sekira tahun 1998. Kemudian berpindah tugas ke sejumlah daerah, untuk kemudian pulang ke Padang.(Charlie Ch. Legi)