BAYANGKAN Kepala Dinas PMD yang paling mengetahui penggunaan Dana Desa(DD) di Kabupaten Mandailing Natal Tidak MENGETAHUI pelaksanaan Bimtek bagi Ibu -Ibu TP.PKK Desa yang dilaksanakan di Niagara Hotel Parapat ” Kok Bisa ” separah itukah Birokrasi kita.
” Benarkah Begitu,” atau hanya ” Pura -Pura ” untuk mengambil simpati masyarakat terkait Bimtek yang berbiaya Rp 5.000.000,-/ orang selama tiga(3) hari,atau kegiatan Bimtek sekarang memang tidak berhubungan dengan Dana Desa(DD) sebagai sumber anggarannya,entahlah.
Hemat Penulis ” MUSTAHIL ” Kadis PMD Madina tidak mengetahui,atau seperti yang disampaikan salah seorang Kades,Selasa(16/3) di Panyabungan,bahwa kegiatan BIMTEK Bagi Kades dan Ibu TP.PKK Desa,jauh-jauh hari telah di TITIP kan oleh oknum -oknum tertentu kepada Kepala Desa. Bisa jadi.
Jika kegiatan ” BIMTEK ” adalah Titipan oknum -oknum BERPENGARUH di Mandailing Natal kenapa tidak tersentuh Hukum,artinya sudah jelas program BIMTEK tersebut tidak ada dalam musyawarah Desa(Musdes) tetapi bisa LOLOS dalam pemeriksaan Inspektorat setiap tahunnya.
Buktinya, Bimtek Ibu -Ibu TP.PKK Desa bisa sukses walaupun sampai sekarang ini anggaran Dana Desa belum ada yang dicairkan,sehingga Kades terpaksa ” Pinjam ke Pihak lainnya ” untuk memenuhi kegiatan Bimtek.
Yang menjadi Pertanyaan, kenapa Inspektorat, Polisi , Kejaksaan,BPKP meloloskan,atau jangan – jangan mereka dibalik mulusnya kegiatan Bimtek tersebut walaupun di tengah Pandemi Covid -19 sekarang. Mudah -mudahan bukan mereka dibalik kegiatan Bimtek bagi Ibu -Ibu TP.PKK Desa se Mandailing Natal(Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan