PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sejumlah politisi,baik di Panyabungan dan Jakarta mendesak Gakumdu Mandailing Natal,segera melakukan penyelidikan terhadap adanya dugaan pemilih di TPS 001 Desa Hutatinggi Kec.Panyabungan Timur,yang menggunakan hak pilihnya bukan satu kali di TPS yang sama,sehingga dilakukan Pemilihan Suara Ulang(PSU).
” Pengalaman kita di pileg, kalau ada pemilih mencoplos lebih dari sekali itu dikarenakan ada aktor yg menyuruh bahkan sampai memberi bayaran,” Ujar H.Binsar Nasution yang pooitisi kawakan itu,Sabtu malam(12/12) Via WhstsApp ketika diminta komentarnya.
Karena, sumua masyarakat tahu bahwa itu salah dan mempunyai konsekuensi hukum
” maka, biar kedepan ada epek jera, kita minta Gakumdu menyelidiki kejadian kejadian pidana seperti ini,” Ujar H.Binsar Nasution politisi yang sempat tiga priode DPRD Madina itu.
Sementara Politisi asal Mandailing Natal di Jakarta Herman Suhdi,S.Sos Via selular dari Jakarta,Sabtu malam(12/12), sambil tertawa mengatakan warga pemilih di Desa Hutatinggi Kec.Panyabungan tidak akan berani memilih sampai dua kali jika tidak ada yang mengarahkannya.
” Saya tidak yakin pemilih berani memilih sampe dua kali,pasti ada yang memberi petunjuk atau mengarahkan,ini yang perlu diselidiki Gakumdu kita,” Ujarnya.
Kata dia,jika benar dugaan yang disampaikan Komisioner Bawaslu Madina itu,kita desak Gakumdu membentuk Tim Pencari Fakta,saya jamin warga daerah kita korban,ada aktor yang menggerakkan.
” Saya telah lihat postingan C1 TPS 001 Desa Tebing Tinggi,hasilnya sangat tidak masuk akal sehat, ini jangan- jangan ada di TPS lainnya, secepatnya Gakumdu bentuk Tim Pencari Fakta,” katanya (Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan.