

JAKARTA(Malintangpos Online): Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisya, memdesak Gubsu dan Anggota DPRD Sumut, segera turun melihat dari dekat kondisi Zal Kanan Irigasi Batang Gadis, yang diduga tersumbat, sejak adanya Rehabilitasi proyek TA 2022 yang lewat.
” Sebaiknya Gubsu dan DPRD Sumut, memanggil pihak Pengelola Irigasi Batang, Milyaran rupiah APBD Sumut, untuk Anggaran 2022 Terbuang sia -sia,” Ujar Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisya,Kamis(9/2) di Gedung DPR.RI Jakarta.
Kata Khairunnisya, harusnya Bupati dan DPRD Madina, menyurati Gubsu, bila perlu langsung menjumpainya, karena menyangkut petani yang tidak sedikit.
” Sudah lama ini soal Irigasi Batang Gadis, kita dengar, kalau ngak salah sekitar Bulan Juli 2022 yang lewat,” ujarnya.
DPRD Madina Punya Hak
Aktivis Sosial asal Madina di Jakarta Husein Nasution,S.Sos, mengharapkan kepada DPRD Mandailing Natal, memanggil Pihak BWS Sumut II dan Gubsu, untuk mempertegas Soal Zal Kanan Irigasi yang tersumbat setelah adanya rehabilitasi tahun anggaran 2022 yang lalu.
” Yang benar saja, Irigasi diperbaiki, justuru 13 Kelompok Tani, areal pertaniannya tidak ada airnya, ngaco ini pihak Irigasi Batang Gadis,” ujarnya.
Apa ada Gawe DPRD Madina..? Kenapa tidak ada, yang korban petani kita yang ada di Mandailing Natal, bukan petani Irigasi Batang Gadis.
” DPRD segera memanggil Bupati, biar jelas, karena yg rugi akibat Saluran Irigasi Batang Gadis, yang tersumbat petani Mandailing Natal,” ujarnya di Jakarta( Bersambung Terus)
Admin : iskandar Hasibuan…..
.