
PERGERAKAN Yang dilakukan ratusan Generasi Muda yang tergabung di ” Kaum Muda Sofwat – Beir ” bukanlah gerakan ” Aji Mumpung” tetapi murni untuk melakukan perubahan di tengah-tengah masyarakat.
Maksudnya, jika selama ini dalam setiap pesta demokrasi, baik Pileg, Pilgubsu, Pilpres dan Pilkada Bupati/Wakil Bupati Mandailing Natal, posisi Generasi Muda menjadi rebutan setiap kandidat apa sapun, itu karna jumlah Generasi Muda jumlahnya sangat banyak dan sangat potensi untuk memenangkan pilkada.
Mungkin, itulah yang dilihat oleh Sofwat – Beir, sehingga sejak awal Tim Kaum Muda Sofwat -Beir di latih secara khusus untuk mampu kelak mandiri di bidang masing – masing, baru secara resmi diturunkan untuk mengajak masyarakat memperjuangkan program yang telah dituangkan di Visi – Misi Bacalon Bupati/ Wakil Bupati Madina.
Penulis yang berkali -kali dialog dengan Ir.H.Zubeir Lubis soal masa depan Generasi Muda, mengakui bahwa peran serta generasi muda sangat potensial untuk melakukan perubahan diberbagai sektor.
Kita ambil contoh, dinia pertanian silakan kita lihat,hitungan jari yang mau Generasi Muda bertani, bukan tidak ada modal, tingkat kemauan masih minim yang mau bertani di daerah kita dan bukan tidak ada, ada satu dua orang yang mau dan berhasil.
Waktu itu, Ir.H.Zubeir Lubis, mencontohkan Petani Muda, antara lain Putra Lubis, berhasil menanam Pepaya di Desa Runding Kec. Panyabungan Barat dekatang ini.
Makanya, Kaum Muda Sofwat – Beir kita tanyakan apa keahliannya, jika Bertani, kita arahkan nanti ke Dinas Pertanian untuk menyusun program agar ditampung di APBD, bukan langsung kita serahkan dana, dibekali dengan keahlian masing – masing( Bersambung Terus)
Admin : iskandar Hasibuan