Stop Tambang di DAS Batang Natal, Kalau Tidak…

Bupati Madina saat memberikan keterangan Pers/ Infokom

LINGGABAYU( Malintangpos Online): Bupati Madina HM.Ja’far Sukhairi Nasution, mengingatkan seluruh penambang yang memakai alat berat di DAS Batang Natal,agar menghentikan aktivitasnya.

Kalau tidak, maka polisi akan segera bertindak , karena jelas hal ini sudah melanggar hukum yang berlaku di negara ini.

Penegasan itu disampaikan oleh Bupati Madina HM.Ja’far Sukhairi Nasution, Jum’at(10/12) saat Konferensi Pers di Mes PT.PSU Desa Perkebunan Kecamatan Linggabayu,usai meninjai lokasi Tambang Emas Pakai Alat Berat.

Saya pertegas , ujar Sukhairi, agar semua aktifitas alat berat di DAS Batang Natal berhenti, saya akan berkordinasi dengan Polisi untuk menindak para pelaku tambang ini apabila tidak berhenti.

Bahkan, Bupati menyarankan agar pemodal Tambang Emas Ilegal di DAS Batang Natal sadar diri, karena aktifitas yang dilakukan bukan lagi mencari makan

Namun, sudah mencari kaya dengan mengorbankan semua orang , saya tidak sepakat dengan cara yang dilakukan sekarang  di sekitar DAS, Sebut Bupati Madina.

Disebutkannya, kita sudah bentuk WTR atau Wilayah Tambang Rakyat, ada 15 titik yang sudah di rencanakan

” para pengusaha Tambang Rakyat nanti bisa beraktivitas di lokasi yang sudah di tentukan, sabar saja kita tunggu hasil usulan kita ke pusat” Ujar Sukhari lagi.

Dikatakannya, kedatangannya langsung ke lokasi Tambang memang satu bentuk sosialisasi agar masyarakat penambang tidak lagi menjalankan aktivitas alat beratnya yang merusak aliran sungai dengan alasan cari makan.

Bupati , juga dalam Komferensi Pers itu berkelai kali mempertegas, apabila tidak dihentikan, makan polisi akan segera bertindak karena jelas hal ini sudah melanggar hukum yang berlaku di negara ini.( Dita/Isk)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

 

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    1 Orang Polisi, Polres Madina Tetapkan 3 Tersangka Penganiayaan Pengepul Berondolan Sawit

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal, menetapkan tiga orang pelaku penganiaya pengepul berondolan kelapa sawit di Desa Tandikek, Kecamatan Ranto Baek ditetapkan sebagai tersangka. Identitas tersangka yakni Aiptu…

    Read more

    Continue reading
    Media Malintang Pos Masih Dibutuhkan Masyarakat Sumatera Utara (2)

    Koran Malintang Pos, pernah oleh Bupati Mandailing Natal, tidak boleh dibaca oleh Pejabat, hingga ke Kepala Desa dan Kepala Sekolah disurati Bupati secara resmi. Kenapa..? Waktu itu Redaksi Malintang Pos…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.