Sungguh Biadap, Kakek Cabuli 2 Anak SD di Hutabangun Jae

HUTABANGUN JAE (Malintangpos Online) : ”Tega kali Kakek tua tersebut yang mencabuli anak SD yang masih duduk Kelas II dan III,”Kalimat itulah yang pertama sekali dilontarkan masyarakat Desa Hutabangun Jae Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal,Minggu(05-02) kepada Redaksi Malintangpos Online.

            Kenapa rupanya..? Kakek Tua yang sering disebut-sebut Jabuga usia sekitar 65 tahun dengan tipu dayanya mencabuli dua orang anak prempuan SD yang merupakan cucunya sendiri, sehingga membuat perbincangan seriyus diwilayah tersebut dalam beberapa hari terahir ini.

            Informasi yang di himpun Malintangpos Online dari warga desa Huta Bagun Jae yang enggan namanya disebut,mengatakan kejadian pencabulan yang di lakukan Kakek tua ini di perkirakan sudah sering dilakukan kepada kedua (2) anak-anak tersebut.

            Kata warga,Peristiwa ini berawal di ketahui sejak hari Kamis (02Februari 2017) sekitar jam 12.00 Wib, pada saat itu ibu korban memanggil anaknya yang sedang bermain di depan rumahnya, ibu korban yang memanggil anaknya tersebut dari dalam rumahnya, namun anak tersebut menjawab panggilan ibunya dari rumah si korban, dengan menjawab, “tunggu buk saya masih menunggu uang di kasih Kakek”.

            Dari peristiwa itu ibu korban heran, sejak kapan kakeknya kasih uang kepada anaknya, ibu korban langsung keluar dari rumah, langsung masuk kerumah si pelaku, langsung melihat ke kamar si pelaku, tiba di rumah pelaku melihat ke kamar si pelaku  ada dua anak-anak yang ada di kamar tersebut.

            Disebutkan warga,pada saat itu juga saya melihat anak saya sedang memakai celana, tak lama kemudian si pelaku keluar dari kamar, dengan memakai kain sarung dan buka baju.

            Dihari itu juga keluarga korban langsung melakukan vizum ke Puskesmas Bukit Malintang, bidan mengatakan sudah terjadi perobekan pada alat kelamin anak tersebut.

            “Setelah mendapatkan hasil vizum dari bidan, keluarga korban langsung membuat laporan ke Polres Madina, hingga sampai saat ini masih dalam pengaduan,”ujar sumber yang menyampaikan kepada Malintangpos Online.

            Sementara itu, baik Kapolres maupun Kasat Reskrim Polres Madina hingga berita ini dikrim ke Redaksi belum berhasil di kofermasi, namun sesuai keterangan keluarga kedua korban masalah pencabulan tersebut sudah diadukan ke polisi.

            “Tadi saya melihat ibu korban menuju Panyabungan untuk mengadukannya ke Mapolres Madina atas perbuatan kakek biadap tersebut,” kata keluarga korban kepada Malintangpos Online di Panyabungan,Minggu sore(05-02).(Gus).

Admin : Dina Sukandar Hasibuan A.Md

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Bupati Madina Tetapkan 10 Desa Binaan, Ini Daftarnya

PANYABUNGAN(Malintangpos Online):Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, menetapkan 10 desa dari 10 kecamatan untuk menjadi desa binaan pada tahun 2025. Hal ini diketahui pada rapat koordinasi desa binaan di aula kantor Bupati,…

Read more

Continue reading
Pemkab Madina Gelar Sosialisasi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar sosialisasi Pajak Mineral Bukan Logan dan Batuan (MBLB) sebesar 10% dan pengenaan opsen pajak MBLB sebesar 25% dari…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.