
SEBENARNYA Keberedaan Taman Raja Batu, kalau saja dirawat dan dipergunakan sesuai dengan tujuan awalnya, sangat – sangat Berguna bagi masyarakat, atau Multiplier Effect.
Maksudnya..? Tapi kita jujur mengakuinya dari lubuk hati yang paling dalam, kita lihat Taman Raja Batu Blok A, ada panggung, ada Gordang, batu disusun rapi, ada tiang Bendera, ada Kantin dan sudah pernah dibuat lokasi pelantikan 254 Kepala Desa oleh Pemerintah Mandailing Natal.
Selain itu, ada Surau tempat Solat, ada MCK, ada Rumah Adat ( sekarang Jorok), Parkir Luas, Jembatan Penghubung ke Blok B, ada tanaman Kopi yang tidak diurusin, sehingga terlihat ” Manyomak ” sekali.
Ada ngak pihak – pihak lain, atau elemen masyarakat yang tidak mengakui, bahwa membangun semua Infrasturuktur di Blok A tidak memakai APBD Mandailing Natal..? Penulis yakin betul ” Pasti Tidak Ada ” karena memang banyak APBD kita digelontorkan membangunnya.
Buktinya, ada 6 orang ASN dilingkungan Pemda Madina, yang masuk PENJARA, karena dituduh ” Korupsi ” dalam Pembangunan Taman Raja Batu.
Selain itu, sangat tidak masuk akal sehat kita, mereka ASN yang 6 orang Bisa masuk Penjara, kalau bukan APBD Mandailing Natal, biaya membangunnya dan jika ada orang yang menjamin bahwa membangun TRB adalah uang Sumbangan dan Pribadi, maka Kejatisu harus pulihkan nama baik mereka yang di penjarakan.
Kenapa rupanya..? Angka pasti, atau jumlah APBD ke Pembangunan TRB, Penulis kurang mengetahui, tapi yang jelas Milyar rupiah, tapi Kejatisu pasti tau.
Kalau begitu, Kenapa Objek Wisata Taman Raja Batu dibiarkan ..? Entahlah, lihat saja langsung ke TRB jika tidak percaya, bahwa TRB Mulai Blok A, B, C dan D, sekarang tidak terurus.
TRB Multiplier Effect.
Padahal, kalau saja Pemerintah Mandailing Natal, mau MENGALOKASIKAN Anggaran, lokasi TRB Multiplier Effect.
Bagaimana Caranya..? Coba Pemda dan DPRD Mandailing Natal, membicarakannya agar lokasi TRB di pungsikan lagi seperti tujuan pembangunannya.
Kalau tidak, serahkan Pengelolaannya ke pihak ketiga agar PAD Mandailing Natal, bertambah dari sektor Objek Wisata, karena semasa Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, Bupati Mandailing Natal, semua Facebook, Media Sosial, Instagram, selalu ada warga dan pejabat yang foto.
Bahkan, kegiatan – kegiatan Pemda, Pemuda,Parpol, Pejabat dan termasuk Wartawan pernah memakai lokasi itu dan HUT Mandailing Natal, HUT RI, serta kegiatan lainnya.
Sekarang..? Untuk Edisi Ke -3 ( Bersambung Terus)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.