SEMAKIN Banyaknya sorotan dari berbagai elemen masyarakat diwilayah Mandailing Natal,terhadap keberadaan Tambang Emas diwilayah Hutabargot, Nagajuang, Batang Natal dan Panyabungan, sebaiknya Muspida Madina duduk bersama dengan seluruh elemen masyarakat guna untuk mencari solusi terkait dengan persoalan Tambang Emas diwilayah Mandailing Natal,sekarang ini.
Masyarakat/Rakyat yang mana..? tentu kata-kata/kalimat itu akhir-akhir ini banyak muncul di medsos/Facebook setelah keluarnya komentar dari anggota DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Tokoh Pemuda Madina Irwan Hamdani Daulay,S.PD baik di Medsos maupun Media Cetak(Koran) dan hari ini giliran Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, memberikan pendapat, saran, usul dan masukan agar mendapat solusi yang tidak membuat gaduh nantinya ditengah-tengah masyarakat, tapi semata-mata mencari solusi yang berpihak kepada rakyat.
Dalam suatu dialog /nincang-bincang di Rindang Hotel Panyabungan, Iskandar Hasibuan yang juga mantan Anggota DPRD Madina(Priode 2009-2014) mengatakan bahwa rumus paling ampuh menyelesaikan yang katanya “Tambang Ilegal/PETI” hanya dengan niat dari Muspida apakah mau duduk bersama dengan rakyat/masyarakat untuk membicarakannya.
Kenapa..? karena kewenangan ada ditangan Bupati, DPRD, Polisi, Jaksa, Pengadilan dalam membuat Peraturan Daerah(Perda) yang akan dibahas oleh DPRD dan dibantu oleh masyarakat memberikan masukan-masukan ataupun yang tidak bertentangan dengan Undang-Undang No 4 Tahun 2019 Tentang Minerba, sebab dalam Undang-Undang tersebut pasal demi fasal tercantum baik yang boleh atau tidak boleh.
Disebutkan Iskandar Hasibuan, hampir sama dengan kasus-kasus yang disorot oleh masyarakat selama ini, baik masalah PT.Sorikmas Mining, PT.SMGP/Orka di Puncak Sorik Merapi juga telah ada menelan korban jiwa disebabkan perlawanan masyarakat, sehingga ada yang pro dan kontra, begitu juga dengan Tambang Emas Ilegal yang diprotes masyarakat belakangan ini dipastikan ada yang pro dan kontra, sebab itulah hukum alam, ada sebab dan akibatnya.
Siapa yang salah..? saya sepakat dengan Tokoh Pemuda Madina Irwan Hamdani Daulay,S.Pd, ngak saatnya kita membicarakan siapa yang dipersalahkan, sebab masalah Tambang Emas sudah lama diperbincangkan dan disoroti oleh masyarakat, namun yang perlu bagi kita,pendapat saya ia “ Bagaimana Caranya agar lokasi Tambang Emas yang ada sekarang semuanya masyarakat yang mengelolanya” dan masalah-masalah syaratnya tentu ada Pemda dan DPRD.
“ Saya pikir jika DPRD Madina mau membicarakannya di Gedung DPRD, akan lain ceritanya, jangan orang per orang yang bicarakan, yang saya takutkan ngak ada DPRD yang mau bicara tentang Tambang Emas dan Rakyat,jika nanti DPRD sudah tak mau bicara, tentu akan seperti inilah daerah kita kedepanpun,” ujar Iskandar Hasibuan.(Bersambung Tiap Hari)
Admin : Siti Putriani Lubis