“ Taqwa Itu Anti Inklusif ”

Susanti Hasibuan MA, Hum

Dalam konsep dakwah pada umumnya, penekanan dominan terhadap tujuan yang ingin dicapai dari proses dakwah itu sendiri adalah mengajak orang bertaubat, memperbaiki diri dan beribadah kepada Allah, menjalankan kehidupan sesuai aturan yang sudah di tetapkan dalam ajaran Islam.

Namun jarang sekali da’i mengubah fokus tujuan dakwah dari ingin membuat orang lain taubat, menjadi manusia yang lebih baik, khoirul ummah, ummat terbaik. Ummat terbaik dalam hal ini tentu saja baik dari setiap segi dan sisi.

Sisi ibadah yang vertical kepada Allah, juga horizontal dalam bermuamalah terhadap manusia.

Mencapai tingkatan taqwa tidak bisa di dapat hanya melalui jalur ibadah yang notebanenya adalah memenuhi kewajiban manusia sebagai hamba Allah yang dampaknya hanya akan dirasakan pada pribadinya sendiri.

Sholat, puasa, haji adalah ibadah yang mendatangkan pahala, namun pahala dan manfaaat dari ibadah tersebut hanya dapat dinikmati oleh diri sendiri.

Orang lain tidak akan mendapatkan manfaat apapun dari sholat orang lain. Kecuali sholat yang benar – benar mampu mendatangkan ruh sehingga teraplikasi dalam sikapnya dan sholat benar- benar bisa menjadi penghalang perbuatan keji dan mungkar.

Karena tak jarang, orang yang taat dalam melaksanakan ibadah sholat, masih menjadi pelaku kejahatan dan kebathilan.
Selain sholat, hal terpenting dari proses pencapaian taqwa adalah berlaku baik bagi sesama manusia.

Nabi Muhammad adalah contoh yang paling keren jika berbicara kebaikan terhadap manusia lainnya. Bukan saja yang bersikap baik kepadanya, bahkan Nabi tetap bersikap baik pada orang yang membencinya dan berprilaku buruk kepadanya.

Perbuatan buruk yang ia terima malah dibalas dengan kebaikan dan do’a. padahal kalau Rasulullah mau, bisa saja Rasulullah memerintahkan pada sahabat untuk mengeksekusi para kafir tersebut.

Namun cinta kasih dan kesabaran yang ditunjukkan Rasulullah mampu menggetarkan kerasnya hati para kafir pembenci sehingga mereka luluh dan akhirnya secara suka rela masuk Islam.

Para kafir masuk Islam karena melihat akhlak yang baik dari Rasulullah, inilah contoh yang harus kita teladani.

Mampu bersikap baik tanpa harus menjelaskan kebaikan ajaran Islam saja itu sudah bagian dari dakwah, dakwah dengan perbuatan.

Disadari atau tidak Masyarakat memiliki Ekspektasi yang tinggi pada orang – orang yang terlihat lebih soleh. Mereka dianggap lebih alim, ilmunya tinggi, beradab, memiliki budi pekerti, punya welas asih yang baik pada sesama, serta layak menjadi panutan.

Sayang beribu kali sayang jika harapan yang sangat tinggi ini di tujukan pada orang yang salah, maka yang tercoreng bukan saja pelakunya sebagai makhluk sosial tetapi juga manusia yang memeluk agama dan menjadi manifestasi terhadap agama itu sendiri.

Sebab itu, bersikap baik pada sesama merupakan perwujudan dari dakwah bil- hal menjadi sangat penting. Ummat terbaik itu bukan saja baik dari segi ibadah, namun juga baik dari segi perbuatan.

Tidak membangun diri yang inklusif terhadap sesama, namun mampu melebur, beorientasi pada kebaikan sesama, dan memiliki upaya dalam mewujudkan Islam kaffah dan khairu ummah.

Penulis: Susanti Hasibuan MA, Hum
Dosen Prodi Manajemen Dakwah
STAIN Madina.

Admin : Dita Risky Saputri.Hasibuan.SKM.

 

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Bupati Madina Tetapkan 10 Desa Binaan, Ini Daftarnya

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online):Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, menetapkan 10 desa dari 10 kecamatan untuk menjadi desa binaan pada tahun 2025. Hal ini diketahui pada rapat koordinasi desa binaan di aula kantor Bupati,…

    Read more

    Continue reading
    Pemkab Madina Gelar Sosialisasi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar sosialisasi Pajak Mineral Bukan Logan dan Batuan (MBLB) sebesar 10% dan pengenaan opsen pajak MBLB sebesar 25% dari…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.