KEJADIAN Yang menewaskan 5 orang warga dan puluhan orang sempat dirawat di Rumah Sakit di Desa Sibanggor Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara 25 Januari 2021 adalah kejadian luar biasa yang sudah mendapat perhatian semua pihak.
Kita ketahui bersama,bahwa dari hasil Rapat Dengar Pendapat(RDP) antara Komisi VII DPR RI dengan pihak ESDM dan PT.SMGP baru -baru ini,secara jelas melalui Live di tonton ribuan masyarakat diberbagai tempat, terungkap bahwa PT.SMGP bekerja tidak sesuai SOP,sehingga warga menjadi korban dari Gas Beracun dari pipa milik PT.SMGP.
Jujur ia, sejak kejadian sekitar pukul 12.00 Wib 25 Januari 2021 mobil Ambulance dari Desa Sibanggor Julu – Kota Panyabungan,terlihat bolak -balik dan juga mobil pribadi dengan lampu menyala membawa korban Gas Beracun ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Apa yang terjadi..? Kalimat itulah yang dipertanyakan warga disepanjang jalan Sibanggor Julu – Kota Panyabungan dan tidak sedikit warga,lebih -lebih Wartawan mengikuti dari belakang mobil Ambulance guna untuk mendapatkan informasi.
” Pipa Gas PT.SMGP Bocor dan warga Desa Sibanggor Julu khususnya yang ke sawah 25 Januari 2021 kucar -kacir menyelamatkan diri dan diperkirakan sudah ada yang meninggal,” kata-kata itulah yang pertama diperoleh Wartawan setiba 5 orang warga yang sempat menghirup Gas Beracun di RSU Panyabungan(25/1) yang lalu.
Selain itu,seorang anak muda mengaku warga Desa Sibanggor Julu dan tidak sempat Penulis menanyakan namanya dengan isak tangis mengatakan ” Tolong kami bang,pipa bukan bocor,tapi dibuka uji coba sumur,tidak ada pemberitahuan,ada Vidio sama saya bang,” ujar anak muda itu.
Penulis sempat heran dan berkata ” Kau jangan fitnah dan menyebar isu,nanti bahaya” ujar Penulis waktu itu kepada anak muda tersebut dan dengan isak tangis pemuda itu berkata “Sumpah bang,Pipa bukan bocor,tapi lagi dibuka pihak PT.SMGP untuk ujicoba ” katanya ( Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan.