JANJIMATOGU(Malintangpos Online):” Sungguh malang nasib ibu tersebut,”Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada D.Hutagalung(35) Penduduk Desa Janjimatogu Kecamatan Bukit Malintang,Kabupaten Madina,yang dibunuh suaminya D.Sitompul (Melarikan diri)dengan membuangnya kedalam sumur sedalam 20 meter.
D.Hutagalung diketahui terbunuh Senin malam (7-8) dari tetangganya, sebab setelah habis cecok dengan suaminya D.Sitompul ngak pernah kelihatan dan suaminya setelah bertengkaran suami/istri tersebut Rabu lalu selama dua hari membawa krikil dan tanah dan ternyata untuk menimbun istrinya didalam sumur rumahnya sendiri.
Informasi yang diperoleh Malintangpos Online di TKP maupun di RSUD Panyabungan, Selasa(8-8) baik dari warga maupun dari pihak kepolisian, Dewi Hutagalung di bunuh dengan cara di jatuhkan kedalam sumur berkedalaman 20 meter yang berada di rumah korban.
Diakui warga, Setelah pertengkaran itu warga tidak pernah lagi melihat Dewi Hutagalung keluar dari rumah. Kecurigaan warga datang setelah warga melihat suami korban sering membawa tanah dan batu ke dalam rumah. Merasa curiga warga melaporkannya kepolisi karena tidak pernah melihat korban setelah pertengkaran tersebut.
“Memeng pengakuan warga korban dengan suaminya sering bertengkar. Kadang korban yang sering memarahi suaminya,” sebut warga marga Tambunan.
Kata warga, Biasanya korban selalu pergi ke kebunnya setelah kejadian pertengkaran tersebut korban tak pernah lagi kelihatan, kecurigaan tersebutlah kita warga melapor ke polisi
Kapolres Madina AKBP.Martry Sonni.S.Ik.MH yang dihubungi melalui Kapolsek Siabu di RSUD Panyabungan, mengatakan kejadian tersebut diduga terjadi Rabu yang lalu(2-8) ada cekcok suami dan istri dan setelah itu korban tak kelihatan lagi.
Namun, warga melaporkan ke kita(polisi Red) baru kemaren dan setelah itu kita lakukan penyelidikan dan warga mengaku bahwa pelaku sempat membawa batu dan tanah ke rumahnya selama dua hari dan setelah dilaporkan warga ke polisi, pelaku menghilang.
“ Pelaku belum berhasil kita tangkap dan mayat korban sedang kita identifikasi dulu untuk membuat visum,” ujar Kapolsek Siabu di RSUD Panyabungan.
Pantauan Malintangpos Online di RSUD Panyabungan, mayat D Hutagalung sudah mengeluarkan bau tidak sedap dan dikerumini oleh lalat, sehingga pihak RSUD merasa kesulitan untuk mengambil visum dan hingga berita ini dinaikkan, mayat korban masih di ruang mayat RSUD Panyabungan.(Putra/Red).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md