Semprot mobil

Terkait Covid-19 di Madina, Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati

Sobir Lubis di RSUD Panyabungan

Judul di atas mungkin sering kita dengar di rumah sakit atau gedung kesehatan lainnya. Benar adanya jika lebih baik mencegah daripada mengobati, artinya adalah lebih baik kita menjaga dan merawat tubuh kita sebelum terjadi hal-hal yang tidak dinginkan sehingga harus dilakukan tindakan mengobati.

Kalimat ataupun kata-kata Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati sangatlah efektip sekalijika seluruh elemen masyarakat di Mandailing Natal, mengartikan kata-kata tersebut dengan bijak, tanpa dibarengi sipat “Gut-Gut “ agar wilayah kita nantinya tidak sempat berjangkit Virus Corona ( Covid -19) yang sekarang ini menjadi pembicaraan ditengah-tengah masyarakat dan tidak sedikit pula oknum-oknum tertentu mengambil keuntungan ditengah bencana yang melanda Republik Indonesia sekarang ini.

Semprot mobilDalam Peta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mandailing Natal hingga 27 Maret 2020 pukul 15.30 Wib bahwa ODP Sehat sebanyak 477 orang, ODP dengan gejala klinis 61 orang dan PDP = Nol (O) alias tidak ada, dengan total keseluruhan yang ODP di Mandailing Natal 538 orang, itu data yang diperoleh Gugus Tugas dari sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Mandailing Natal.

Jika kita semua khususnya Pemerintah Mandailing Natal ingin melakukan pencegahan, tentu sebaiknya pihak yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terfokus ke 538 orang yang berhasil dilaporkan oleh Puskesmas, dengan melibatkan Kades/Lurah, Camat, Puskesmas, Polisi, TNI-AD, BPBD serta elemen lainnya melakukan pengawasan dan pemantauan setiap harinya sampai 14 hari, bukan hanya mencatat dan melaporkannya kepada pimpinan masing-masing.

PenyemprotanUntuk kita pahami bersama, bahwa 538 ODP (Orang Dalam Pemantauan) tersebut masih yang berhasil dicatan oleh pihak Gugus Tugas, bagaimana dengan orang-orang yang memang kesadarannya minim terhadap dampak Covid-19..? kita yakin jumlahnya jauh lebih banyak dari yang 538 orang yang dilaporkan dan dibuat dalam peta oleh petugas yang bersangkutan.

Selain itu, kalau kita ingin melakukan Pencegahan, tentu diperlukan KESADARAN warga yang baru datang dari Zona Merah Covid -19 untuk melapor dan memeriksakan diri ke Puskesmas ataupun petugas kesehatan, tetapi kembali kepada KESADARAN kita masyarakat Mandailing Natal, karena banyak masyarakat kita jika dikatakan memeriksakan diri akan mendapat perlawanan, buktinya oknum-oknum wakil rakyat di berbagai daerah banyak melawan petugas kesehatan ketika dibuat menjadi ODP di daerahnya, betulkan.(Bersambung Terus)

 

 

Admin  : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.