PANYABUNGAN(Malintangpos Online): “Berani Nggak DPRD Memanggil Kades,” Kalimat itulah yang pertama sekali diucapkan warga Kecamatan Pakantan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, yang datang secara khusus menjumpai Redaksi Malintang Pos di Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan, Senin (30-12).
“ Seingatku LSM, serta sejumlah Ormas dan Jurnalistik telah menjumpai secara langsung pihak Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, tapi tetap saja Kades yang dilaporkan masyarakat, senyum-senyum melihat masyarakat yang melaporkan,” ujar SM.Nasution warga Kecamatan Pakantan, Senin sore(30-12) di Redaksi Malintang Pos.
Kata Nasution, laporan pengaduan sudah, Kejaksaan telah meninjau kondisi pembangunan Dana Desa diwilayah Kecamatan Pakantan, Aliansi LSM,Ormas dan Jurnalis sudah menjumpai Inspektorat dan Kejakasaan, tapi sama sekali belum ada hasilnya yang diadukan sejumlah elemen masyarakat terkait Dana Desa.
Akhir tahun 2019 ini, muncul lagi masalah BIMTEK Kades/aparat Desa yang dikomandoi atau di Intervensi seoarangf Wanita agar BIMTEK dilakukan oleh Dinas PMD, karena akhir tahun, padahal berkali-kali Kades/aparat desa BIMTEK, Kades tetap saja upahkan pembuatan SPJ agar Dana Desa bisadipertanggung jawabkan.
Karena itu, sebaiknya dan permintaan kami sebagai warga, DPRD Mandailing Natal,khususnya Pimpinan dan Ketua Komisi segera memanggil Kepala Desa yang diadukan masyarakat, jangan membiarkannya menjadi Bom Waktu, ujarnya (Aris)
Liputan : Aris Moenandar
Admin : Iskandar Hasibuan