Terkait DD Aek Mual Kec.Siabu, Pintu Masuk Bagi Polisi Memanggil Kepala Desa

Penggalian Timbunan DD Desa Aek Mual Tahun 2018 disaksikan Inspektorat Madina

SIABU(Malintangpos Online): “ Berani Jujur Hebat,” adalah Motto KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan kalimat itulah yang mungkin cocok disampaikan kepada Ketua LP.Tipikor Nusantara Mhd.Efendi Pulungan,yang secara terang-terangan telah menantang Inspektorat Mandailing Natal, agar membongkar proyek fisik DD Desa Aek Mual Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, karena ada indikasi korupsi didalam pembangunannya.

            “ LP Tipikor Nusantara Bukan Kaleng Kaleng.Insya Allah Besok Pertama Kali di Madina Dana DD di Bongkar. Demi membuktikan apakah bangunannya penuh Tipu tipu atau tidak.Besok (Selasa) Jam 10: 00. LP Tipikor Nusantara Dan Inspektorat Madina bakal bersama sama melakukan pembongkaran. Di desa Aek Mual kec.Siabu, tetapi Gagal Dibongkar sekalipun Inspektorat sudah langsung ke lapangan,” ujar Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah kepada Malintangpos Online, Selasa malam(22-10) di Desa Aek Mual.

            Kata Khairunnisyah, kegagalan membongkar Rabat Beton yang ditimbun dengan kayu-kayu dalam membangunnya adalah disebabkan adanya “ Kisruh “ anatara warga satu sama lainnya dan akhirnya yang diperiksa adalah Penimbunan proyek DD Tahun 2018 yaitu sesuai Papan Proyek Pembangunan TPT Jalan 180 M dengan Total anggaran Rp 265.720.000,-

Penggalian Timbunan DD Desa Aek Mual Tahun 2018 disaksikan Inspektorat Madina.2

Kata dia, dirinya sebagai Ketua LSM ikut serta tadi menyaksikan bahwa ketika di cangkul proyek Tahun 2018 yang seharusnya dengan Sirtu penimbunannya, ternyata setelah dicangkul lebih banyak tanah ketimbang sirtu dan kondisi itu sebenarnya sudah layak Polisi untuk memanggil Kepala Desa guna untuk penyelidikan agar parduga masyarakat tidak menimbulkan masalah ditengah-tengah masyarakat daerah itu.

            “ Inspektorat tadi sudah menyaksikan ada manipulasi bahan penimbunan, harusnya Polisi masuk dan Inspektorat jujur, sebab jika memang benar timbunan yang digali sesuai dengan RAB nya, masyarakat ngak protes, berarti antara Auditor dengan Kades kita duga ada permainan, kenapa DD Tahun 2018 bisa Lolos dan bisa dicairkan DD Tahun 2019, tentu itu ada permainan,” ujar Khairunnisyah dengan tegas.

            Sebelumnya, Pengelolaan dan Pelaksanaan proyes fisik Dana Desa(DD) di wilayah Kabupaten Mandailing Natal, yang terus menjadi sorotan masyarakat dan Viral di Media Sosial(Medsos), seperti proyek pembangunan TPT Jalan di Desa Aek Mual Kecamatan Siabu,Kabupaten Mandailing Natal, tahun 2017 dan 2018, setelah disoroti masyarakat akan dibongkar, Selasa (22-10) untuk membuktikan protes masyarakat.

Dana Desa Aek Mual Tahun 2018/Fendi

“ Besok Selasa 22 Oktober 2019, proyek TPT Jalan di Desa Aek Mual Kecamatan Siabu, akan dibongkar, sesuai dengan keterangan pihak Inbspektorat dan Kepala Desa kepada kita yang terus menyoroti pembangunan tersebut,” ujar Mhd.Efendi Pulungan Via selular ketika dihubungi Malintangpos Online, Senin(21-10).

            Tersiarnya informasi akan dibongkarnya proyek TPT Jalan Desa Aek Mual, berbagai komentar dan pendapat bermunculan ditengah-tengah masyarakat, tidak saja warga Desa Aek Mual Kecamatan Siabu, juga sejumlah Aktivis dan Pemerhati serta mahasiswa, melontarkan kalimat-kalimat pedas yang ditujukan kepada Inspektorat Mandailing Natal.

            “ Jika benar proyek TPT Jalan Desa Aek Mual Kecamatan Siabu,akan dibongkar Selasa(22-10) adalah satu bukti nyata bahwa selama ini Inspektorat memang tidak mampu menjadi pengawas dan harusnya Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, menegur Kepala Inspektorat dan mengevaluasi seluruh auditor di instansi itu,” ujar Aktivis Sosial Madina Zulhamri Hasibuan,ST kepada Malintangpos Online, Senin (21-10) di Rindang Hotel Panyabungan.

            Disebutkannya, bahwa persoalan DD disetiap desa yang ada diwilayah Kecamatan Siabu maupun kecamatan lainnya adalah hampir-hampir sama sistem Kades mengelolanya, sebab Kades sekarang kalau kita amati sudah berani betul melakukan pembangunan yang lari dari RAB yang telah tercantum dalam RAPBDes ataupun yang sesuai dengan hasil musyawarah.

Dana Desa Aek Mual Tahun 2017/Fendi

Kalau kita ambil contoh terkait Desa Aek Mual, masyarakat yang protes dan menyampaikan ke Wartawan dan LSM adalah suatu bukti nyata kurangnya pengawasan, bayangkan, sampai ada pihak yang protes mengatakan dia bersedia ditanam dilokasi yang dibongkar jika tidak terbukti ada kayu dan pohon kelapa dan Pohon Kapas/Kapuk dilokasi yang protes “ Pula Inda ison batang ni apas i. Au di Tanon gontina.Bongkar “ adalah kalimat yang sangat pedas sekali.

            Di Beritahukan Semua Media Cetak, Online dan TV, Supaya besok Ikut menyaksikan pembongkaran di Desa Aek Mual kecamatan Siabu.Ini Pembongkaran Pertama di Madina Dikutip dari Akun Facebook Mhd.Efendi Pulungan sekitar lima minit yang lalu.

            LP Tipikor Nusantara Bukan Kaleng Kaleng.Insya Allah Besok Pertama Kali di Madina Dana DD di Bongkar. Demi membuktikan apakah bangunannya penuh Tipu tipu atau tidak.Besok (Selasa) Jam 10: 00. LP Tipikor Nusantara Dan Inspektorat Madina bakal bersama sama melakukan pembongkaran. Di desa Aek Mual kec.Siabu “

            Kalimat-kalimat diatas, ujar  Zulhamri Hasibuan,ST adalah salah satu bukti autentik ketidak mampuan Inspektorat Mandailing Natal, melakukan pengawasan Dana Desa(DD) selama ini, kalaupun belum dilakukan PEMBONGKARAN, tetapi wibawa pengawas seperti Inspektorat Madina sudah tidak ada dimata masyarakat, baik Wartawan, LSM serta lainnya, ini harus menjadi bahan pengkajian dan evaluasi bagi Bupati Mandailing Natal.

Camat Belum Terima Laporan

            Sementara itu, Camat Siabu Edi Sahlan,SH yang dihubungi Via selular, Senin sore(21-10) mengaku belum mengetahui aka nada pembongkaran proyek Dana Desa (DD) di Desa Aek Mual, harusnya memang mereka sampaikan kepada saya, sebab saya masih Camat Siabu.

            “ Belum ada saya menerima laporan tentang proyek fisik Dana Desa Aek Mual, kenapa dibongkar, saya sampai sekarang belum ada menerima, begitu juga dengan Kasi PMD Dori, tidak ada dia melapor ke saya,” ujar Camat Siabu Edi Sahlan,SH.(Tim)

 

 

 

 

Admin : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Kapolri Turun ke Posko Terpadu, Pastikan Kesiapan Personel Operasi Ketupat 2025

JAKARTA(Malintangpos Online): Guna memastikan kesiapan personel dalam Operasi Ketupat 2025, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Posko Terpadu Pejagan, Kabupaten Brebes, pada Rabu (19/3/2025). Dalam kunjungannya, Kapolri didampingi…

Read more

Continue reading
JAMPI Sumut Nilai Kapolres Madina Tak Serius Tertibkan PETI

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Jaringan Masyarakat Pemantau Polisi (JAMPI) Sumatera Utara, menilai Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Paloh, SH, SIK tidak pernah serius dalam menangani atau melakukan penertiban terhadap Penambahan Emas Tanpa…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.