

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) dan Warga yang terus melakukan pengawasan terkait dengan pelaksanaan Dana Desa(DD) di Kecamatan Siabu, Kecamatan Panyabungan Utara dan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, menantang pihak Kepolisian dan Kejaksaan untuk mengungkap penyelewengan pelaksanaan Dana Desa(DD) di tiga kecamatan itu.
“ Kami yakin sekali Polisi, Jaksa tidak akan mampu mengungkap penyelewengan pelaksanaan Dana Desa(DD) setiap tahun di Kecamatan Siabu, Kecamatan Panyabungan Utara dan Kecamatan Panyabungan, sebab ada dugaan kedua lembaga itu tidak serius melakukan pengusutan,” ujar Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah Kamis( 1-11) di Halaman Kantor Inspektorat Madina Jalan Willlem Iskander Dalan Lidang Panyabungan.
Kata Khairunnisyah, bahwa Kades di Kecamatan Siabu sepertinya sedikitpun sudah tidak ada takutnya lagi menyelewengkan Dana Desa(DD), sebab begitu gencarnya media memberitakan dan mendesak polisi dan Jaksa agar melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, tapi hingga tahun 2018 sudah hampir selesai anggaran digunakan belum satu(1) Kades pun yang bisa diperiksa oleh Polisi maupun Jaksa, lebih-lebih Inspektorat lebih banyak mungkin mengamankan kasus yang diadukan oleh masyarakat.
Kata dia, secara jelas dan transparan Presiden RI, Kapolri dan Jaksa Agung maupun Menteri Dalam Negeri mengajak masyarakat untuk melakukan pengawasan Dana Desa (DD), tapi semua yang diadukan oleh masyarakat bisa diamankan oleh Kades yang bersangkutan, baik ke Polisi, Jaksa apalagi ke Inspektorat sama sekali semua berjalan dengan mulus.
Sekretaris LSM.Genta Madina Chandra Siregar di depan Kantor Bupati Madina, mengaku bingung dengan kecewa dengan sikap Polisi dan Jaksa yang tidak mampu mengungkap penyalah gunaan Dana Desa diwilayah Kecamatan Siabu, Kecamatan Panyabungan Utara dan Kecamatan Panyabungan.
Contoh di Kecamatan Siabu, bahwa Dana Desa Tanggabosi II, Dana Desa wilayah Sihepeng, Dana Desa Simaninggir dan Dana Desa Pintu Padang Jae maupun Dana Desa Hutagodang Muda selalu mendapat sorotan dari masyarakat, tetapi semua bisa lolos 100 % dari pengawasanb Polisi, Jaksa dan Inspektorat.
“ Kehadiran Satrgas Dana Desa yang bisa mengungkap pelaksanaan Dana Desa diwilayah Mandailing Natal, kalau Polisi dan Jaksa dan lebih-lebih Inspektorat sepertinya tidak mempunyai nyali dan kemampuan untuk mengungkapnya, padahal jelas banyak pengaduan masyarakat baik ke Jaksa, Polisi maupun Inspektorat,” ujarnya lagi.
Salah seorang warga Desa Tanjung Mompang Kec.Panyabungan Utara MN.Nasution kepada Malintangpos Online di halaman Kantor Camat Panyabungan Utara, mengaku heran dengan sikap Jaksa dan Polisi tentang pelaksanaan Dana Desa(DD) di Desa Tanjung Mompang, sebab jelas-jelas anggaran DD di salah gunakan baik fisik maupun pemberdayaan, tidak ada menjadi temuan dari tahun ke tahun.
“ Saya melihat antara Kades dengan Polisi serta Jaksa ada kemungkinan main mata, mudah-mudahan dugaan kita ini meleset, atau memang pihak Inspektorat yang melakukan pemeriksaan setiap tahunnya hanya pormalitas belaka, tentu makanya kita menantang Polisi dan jaksa untuk mengungkap semua itu,” kata Nasution (Red/Rel)
Admin : Siti Putriani Lubis