MEDAN(Malintangpos Online): “ Yang Baik Itu Selalu Dapat Dukungan,” Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada Ketua DPD.KNPI Kota P.Siantar Ilal Mahdi Nasution, karena perjuangannya terkait hilangnya Mesjid di PT.Telkom, langsung mendapat dukungan dari Ketua DPD.KNPI Sumatera Utara El Adrian Shah.
“ Saya sudah perintahkan mereka, kawan-kawan yang di P.Siantar untuk mengawal persoalan ini. Kami akan dukung penuh langkah ini. Bila diperlukan kami akan hadir disana ( P.Siantar Red),” ujar Ketua DPD.KNPI Sumatera Utara El Adrian Shah, Rabu(20-11) Via WhatsApp yang disampaikan Ketua DPD.KNPI Kota P.Siantar dari Medan.
Sebelumnya, Ketua DPD.KNPI Kota P.Siantar Ilal Mahdi Nasution, memberi sinyal kepada PT.Telkom Indonesia Cabang Pematang Siantar untuk membangun kembali Mesjid Al-Jihad ditempat yang semula.
Masjid Al-Jihad yang berada dikomplek telkom jalan Wr. Supratman Pematangsiantar kini tinggal cerita. Sejak dibangun menjadi Balei Merah Putih yang peresmiannya dilakukan oleh Dirut PT. TELKOM Indonesia ALEX J SINAGA, Masjid tak terlihat lagi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD.KNPI Kota P.Siantar, Selasa(19-11) Via WhatsApp nya ke Redeaksi Malintangpos Online, dengan harapan agar pihak PT.Telkom Cabang P.Siantar segera tanggap sebelum ada aksi pemuda dimasa yang dekat ini.
Padahal, sebutnya, Masjid yang terdaftar di Sistem Informasi Masjid Kementerian Agama dengan Nomor ID. 01.6.02.27.02.0000.29 ini berdiri tahun 2005 dengan tipologi sebagai Masjid Jami’. Dan masjid yang status tanahnya merupakan tanah wakaf. Sesuai Keputusan Menteri agama Nomor. 394 tahun 2004 tentang penetapan status Masjid wilayah.
Masih kata Ilal, Diatas tanah bangunan masjid Al-Jihad kini berdiri gedung milik PT. TELKOM INDONESIA /GRAPARI TELKOM GROUP .
Hilangnya masjid Aljihad merupakan bentuk intimidasi PT TELKOM INDONESIA bagi umat Islam di Pematangsiantar yang terkenal sebagai kota Toleran di negri ini.
Oleh karenanya DPD KNPI KOTA PEMATANGSIANTAR sebagai wadah Pemuda yang didalamnya bernaung Organisasi Kepemudaan Islam (OKI) mendesak PT. TELKOM INDONESIA Cabang Pematangsiantar untuk :
- Membagun kembali Masjid Al-jihad ditempat yang semula. 2. Meminta PT. TELKOM INDONESIA meminta maaf kepada umat islam di kota Pematangsiantar melalui media nasional mau pun lokal selama 7(tujuh) hari berturut-turut. 3. Meminta Menteri BUMN mencopot Dirut PT. TELKOM INDONESIA dan Kepala Cabang PT. TELKOM INDONESIA Pematangsiantar.
“ Apabila tuntutan kami tidak digubris, kami akan melakukan aksi unjuk rasa dengan gelombang massa yang besar,” Tutup Ilal Mahdi Nasution yang disampaikan melalui WhatsAppnya ke Redaksi Malintangpos Online, Selasa malam(19-11) dari P.Siantar ( Red)
Admin : Iskandar Hasibuan