Terkait Jalan Natal- Batahan, APBD Madina Tahun 2017 Rp 6 Milyar Lebih Diangkarkan

Kadis PUPR Madina Syahruddin,ST

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang(PUPR) Kabupaten Mandailing Natal Syahruddin,ST mengatakan bahwa pemerintah di tahun 2017 mengalokasikan anggaran Rp 6 Milyar lebih untuk peningkatan Jalan dari Kecamatan Natal- Kecamatan Batahan.

            “ APBD Tahun 2017 telah dialokasikan untuk peningkatan dan pembangunan Jalan Natak-Batahan yang dikeluhkan masyarakat dan Supir Mopen dan sekarang ini lagi lagi tahap pekerjaan dilapangan,” ujar Kepala Dinas PUPR Madina Syahruddin,ST melalui stafnya yang disampaikan melalui selular, Kamis siang(16-11)

            Kata dia, pemerintah terus mengupayakan peningkatan Jalan Natal- Batahan secara bertahap, baik itu pembangunan jembatan dibeberapa tempat maupun pembangunan/peningkatan jalan agar dapat dilalui dengan baik oleh masyarakat, baik yang mau Batahan maupun sebaliknya dilakukan secara bertahap, sebab APBD kita bisanya baru bertahap.

            “ Kita bukan membiarkan kondisi jalan Natal-Batahan, kita terus alokasikan anggaran secara bertahap sesuai kemampuan APBD Madina,” ujarnya.

            Sebelumnya, warga dan supir mopen Natal-Batahan mengeluh dan resah akibat pembiaran yang dilakukan oleh pemerintah terhadap kondisi Jalan Natal-Batahan, sehingga warga memperotes dan mengharapkan pemerintah untuk segera membangun jalan yang semakin hari semakin parah itu.

Jalan Natal- Batahan kondisinya sebahagian.

Berita Malintangpos Online sebelumnya, Ratusan KK warga Kecamatan Batahan dan juga Supir Mopen jurusan Panyabungan-Natal- Batahan,mengeluh dan resah akibat kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Natal dan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal,belum pernah disentuh pembangunan aspal, sehingga menyebabkan ongkos transportasi mahal mencapai Rp 70.000,-/orang dari Kota Panyabungan.

            “ Katanya Sumut Paten, tapi sudah 72 tahun Indonesia Merdeka dan 18 Tahun Kabupaten Mandailing Natal, namun jalan dari Natal- Batahan hingga Nopember 2017 belum pernah disentuh aspal dan yang ada hanya lumpur dan kubangan kerbau,” ujar Supir Mopen Wildan Nasution kepada Malintangpos Online, Rabu(15-11) Via selular dari Panti Sumatera Barat.

            Disampaikan Wildan, sebagai supir Mopen dirinya terkadang mau berhenti untuk mengangkut sewa dari Panyabungan – Batahan, namun akibat banyaknya warga yang mengeluh terpaksa dipertahankan, sebab terkadang penghasilan dalam satu hari tidak sesuai dengan pengeluaran mopen, sebab jika Natal- Batahan dilewati siap-siap untuk rusak mobilnya dan begitu sebaliknya.

            Jalan mana dilewati..? ada jalan dari wilayah perkebunan PT.Sago Nauli yang terpaksa membayar di tiga portal masyarakat daerah itu, sebab kerusakan jalan masyarakat yang membuat portal yang memperbaikinya hingga kita sampai ke Desa Kubangan Tompek Kecamatan Batahan berjalan dengan baik.

            Tetapi, ketika melintasi jalan diwilayah Kubangan Tompek Kecamatan Batahan, sebagai supir terpaksa ekstera hati-hati, jika lengah terbenam dilumpur, ngak dilewati maka siap-siap untuk stop dalam lumpur, kalau dilewati juga mengalami hal yang sama, jadi pilihan tidak ada yang lain, kecuali memohon kepada pemerintah agar jalan secepatnya dibangun dengan aspal ataupun yang lainnya.

            Warga Batahan Suharno kepada Malintangpos Online, mengaku sudah bingung dengan kondisi jalan untuk mengeluhkannya, kalau ke Kades, Camat dan LSM, Ormas serta pihak lainnya sudah dikeluhkan, tetapi Alhamdulillah tahun demi tahun kondisi jalan makin parah dan rusak berat.

            “ Kepada siapa lagi kami adukan, ke Bupati sudah, ke Gubsu sudah, yang belum disampaikan pengaduannya adalah ke Presiden secara langsung, makanya kami sangat berharap kepada anggota DPRD Madina dapil 4 untuk ikut memperjuangkan peningkatan jalan Natal- Batahan untuk menolong masyarakat,” katanya.

            Kadis PUPR Madina Syahruddin,ST yang berkali-kali dihubungi selalu di rijek, di SMS ngak di jawab, ketika dijumpai dikantornya selalu tidak masuk sehingga banyak kontraktor dan Wartawan yang mengatakan bahwa mau jumpa dengan Kadis PUPR Madina Syahruddin,ST baru bisa jika ada kegiatan Bupati.

            “ Tidak usah mimpi kalau mau jumpa dengan Kadis PUPR, lebih mudah menjumpai Bupati dan Wakil Bupati, mau jumpa Presiden juga ngak sepayah jumpai Kadis PUPR,” ujar beberapWartawan yang sering mangkal di Kantor Dinas PUPR Madina(Red/Put)

 

 

 

 

 

 

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.