PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua DPC.PDIP Kab.Madina Iskandar Hasibuan,mengakui bahwa dia telah menurunkan Tim Pencari Fakta untuk menelusuri dimana letak kekurangan/kelangkaan Elfiji 3 Kg dari pasaran diwilayah Mandailing Natal,akhir-akhir ini, sebab banyak masyarakat mengeluh akibat kelangkaan Elfiji tersebut.
“ Kita telah turunkan Tim Pencari Fakta, kalau sampai permintaan Pemda Madina Cq. Bagian Perekonomian tidak dikabulkan pihak Pertamina, bagaimana nantinya masyarakat yang membutuhkan Elfiji menjelang Ramadhan dan selama bulan Ramadhan nanti,” kata Ketua DPC.PDIP Kab.Madina Iskandar Hasibuan,Kamis siang(25-05) di Pasar Baru Panyabungan, menjawab pertanyaan Wartawan terkait kelangkaan Elfiji 3 Kg.
Disebutkannya, paling lambat Sabtu sore(27-05) Tim yang kita turunkan sudah membuat laporan resmi untuk kita Umumkan kepada masyarakat hasil penelusuran tim kita, sebab unik sekali hilangnya gas dari wilayah kita, sebab bagaimanapun pasokan Elfiji untuk wilayah Mandailing Natal, sudah lebih dulu dihitung kegunaannya bagi masyarakat.
Mungkin banyak warga membutuhkan Elfiji dan di stok…? Tanya Wartawan, ya itu kan asumsi anda, banyakpun paling berapa kebutuhannya, saya mensinyalir ada pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan pribadi, lalu di stoknya agar harganya naik, tapi marilah kita tunggu hasil penelusuran tim kita dulu, sebab ber asumsi kurang elok, ada yang kebakaran jenggot nantinya.
Droping 5000 Gas Elpiji 3 Kg
Sebelumnya, Wartawan yang mengkonfirmasi ke Bagian Perekonomian untuk Menghadapi bulan suci ramadhan 1438 H, di mana pemakai Gas Elpiji, pemerintah Mandailing Natal melalui Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) lakukan ekstra droping gas elpiji 3 Kg.
Droping 5000 gas elpiji 3 Kg ini sebagai yang di permintakan pemkab Madina kepada Pertamina untuk menghadapi bulan suci ramadhan, sekaligus untuk melihat serta mengetahui dimana letak kendala sehingga terjadi kelangkaan gas elpiji 3 Kg di tengah masyarakat belakangan ini ” sebut Kepala Bagian Perekonomian Madina, Erman Gafar kepada wartawan rabu (24/5) usai mengikuti rapat dengan BPK RI di gedung Serbaguna.
Insha Allah sebelum masuk bulan suci ramadhan, pasokan 5000 gas elpiji 3 Kg sudah sampai di Kabupaten Madina. Dan akan langsung di salurkan ke agen gas yang ada di Madina” jelasnya.
Masih Erman, ada dua agen gas elpiji di Kabupaten Madina yakni Di Kotanopan dan Kota panyabungan. Nantinya, agen gas akan menyalurkan kepada warung-warung yang selama ini telah menjadi langganan mereka.
Pemkab Madina melalui Bagian Perekonomian berharap, dengan adanya ekstra Droping gas elpiji 3 Kg ini, dapat menutupi atau menjadi solusi terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Madina ini, apalagi ini menjelang bulan suci ramadhan” ucap Erman.
Sementara itu, Taufik Lubis (29) salah seorang warga Kecamatan Libggabayu sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan pemkab Madina melalui Bagian Perekonomian.
“Terobosan atau solusi seperti inilah yang diharapkan masyarakat dari pemerintah. Karena seperti yang sama – sama kita ketahui belakangan ini gas elpiji 3 Kg memang langka didapati ditengah masyarakat” sebutnya
Dan untuk kedepan tambahnya, kita ingin pemkab Madina terus melakukan terobosan yang pro akan rakyat dan mengerti kesusahan rakyat, agar apa yang menjadi kendala ditengah rakyat dapat diatasi pemerintah. (Putra/red)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md