JAKARTA(Malintangpos Online): Sejumlah warga Bumi Gordang Sambilan di Jakarta, mengharapkan kepada Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dan 40 anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara agar mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan sampah yang telah mendapat protes dari masyarakat akhir-akhir ini.
“ Sampah dipinggir jalan-jalan seterategis di Kota Panyabungan,bertahun-tahun tidak bisa diatasi oleh Dinas Lingkungan Hidup, Camat Panyabungan, Lurah se Kota Panyabungan, tentu yang harus mencari solusinya adalah Bupati dan DPRD, jangan berkoar-koar untuk bangun ini dan itu, tapi masalah sampah saja ngak bisa diselesaikan,” Kata Febrianti Nasution,S.Sos Via Selular dari Jakarta, Jumat malam(6-12) begitu membaca berita Online terkait dengan TPA di Panyabungan Barat.
Kata Fabrianti, Lurah, Camat Panyabungan, Kadis Lingkungan Hidup Mandailing Natal, seharusnya diganti oleh Bupati, apa gunanya dipertahankan Bupati stafnya yang tidak mampu membantunya sebagai Kepala Dinas, apa tidak ada jalan keluarnya lagi sehingga setiap hari Media Sosial dihiasi dengan informasi sampah.
Membaca berita Online, katanya, Kadis Lingkungan Hidup Madina Kasmir,S.Pd ketika dihubungi Wartawan, mengaku sedang membersihkan sampah di Bukit Muhasabah, apa ngak malu dia ngomong begitu, sampah di Jalan-Jalan seterategis setiap hari di posting masyarakat ke Facebook, sekalipun yang buang sampah adalah masyarakat juga.
“ Sudahlah pak Bupati dan DPRD Madina, sebaiknya Kadis Lingkungan Hidup, Camat Panyabungan diganti saja, apa susahnya mengatasi sampah di Kota sebesar Panyabungan, jangan dibuat alasannya kekurangan anggaran dan Armada, anak kecil juga bisa mengatasinya jika cukup anggaran dan Armada,” ujar Febrianti Nasution,S.Sos yang aktif di Lingkungan Hidup itu dengan tegas dan lantang melalui telephon selularnya ke Redaksi Malintangpos Online.
M.Darwin Pulungan,SH.MH di Jalan KS.Tubun II Jakarta, mengaku bingung dengan alasan-alasan yang di kemukakan oleh Kadis Lingkungan Hidup selama ini dan juga sangat heran dengan gaya kepemimpinan Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution yang pura-pura tidak mengetahui persoalan sampah di Kota Panyabungan dan TPA Panyabungan Barat.
Okelah, Bupati ngak mengetahui, apakah ASN (Aparatur Sipil Negara) tidak melihat sampah-sampah yang setiap hari menumpuk ditempat yang sama, apa sudah tidak ada jalan keluaranya lagi, saya pernah baca Online yang digagas Lurah Kayujati, kenapa itu tidak didukung oleh DPRD,Bupati dan Camat Panyabungan,padahal langkahnya itu sangat bagus.
Artinya, ujar dia, malulah kita seorang Lurah mampu mengeluarkan ide cemerlang untuk mengatasi sampah, kenapa sekelas Kepala Dinas dan Bupati, serta DPRD tidak merasa bertanggung jawab, apa salahnya anak sekolah dilibatkan ketika ada kegiatan seperti Jumat bersih, sampaikan himbauan setiap Jumat agar masyarakat jangan buang sampah sembarangan dan diikuti oleh Dinas Lingkungan Hidup dengan pengangkutannya ganti-gantian.
“ Sampah menumpuk dibiarkan, pejabat Pusat hilir mudik ke Madina, tentu punya anggaran yang tidak sedikit jika ada acara-acara seperti tamu dari Jakarta, minimal Kepala Dinas atau Kabid dan Kabag harus mengeluarkan biaya untuk menyambutnya, apa salahnya anggaran itu dibuat untuk membersihkan sampah, Cuma saran,” katanya lagi (Red)
Admin : Iskandar Hasibuan