

“Stetmen Komisi 3 DPRD dan Kadis PUD Madina Syahruddin.ST terkait adanya perusahaan yang di Bleach List karena tidak selesai melaksanakan pekerjaan harus didukung siapa sajapun, baik itu Bupati Madina maupun pihak lainnya,”ujar Aktivis Hukum di Jakarta Warmansyah Nasution.SH.MH kepada Wartawan Malintang Pos Biro Jakarta,Sabtu siang(07-01).
Menurut Warmansyah,kalau warning yang diberikan oleh Kadis PUD Madina Syahruddin.ST kita nilai sudah sering disampaikan kepada kontraktor yang mengerjakan proyek tahun 2016,memang ada alasan-alasan yang dikemukakan oleh kontraktor dimana terjadinya musim hujan yang berkepanjangan selama dua bulan terahir ini.
Tetapi, ujarnya,alasan itu bukankah ada jalan keluarnya, kalau kita jujur melihat dilapangan sesuai dengan informasi yang disampaikan pegiat pembangunan dari Kota Panyabungan sangat banyak proyek yang sistim pekerjaannya tidak sesuai, sebab paket yang ditenderkan kepada si A sebagai pemenangnya dan yang mengerjakan lain lagi yang bukan kontraktor sama sekali.
Bagaimana dengan Komisi 3 DPRD Madina..? kita berterima kasih kepada mereka yang telah memanggil Kadis PUD dan stafnya ke DPRD untuk Rapat Dengar Pendapat(RDP), hanya saja hasil dari Perusahaan yang di Bleach List tersebut rasanya sangat sedikit, karena informasinya hanya satu(1) perusahaan yang di Bleach List.
Harusnya, ujar Ir.Marwan Efendi Parinduri secara terpisah di Jakarta, Sabtu(7-1) baik PUD maupun DPRD turun dulu langsung ke wilayah Kotanopan,Tambangan, Muarasipongi, Panyabungan Utara, Panyabungan Kota khususnya desa-desa terpencil seperti peningkatan Jalan Simpang Siobon- Aek Mata juga kualitasnya diragukan berdasarkan berita Malintang Pos Edisi 123.
Untuk apa turun…?melihat dari dekat seluruh paket proyek yang dikerjakan kontraktor, janganlah tiap tahunnya ada ada saja masalah proyek yang ngak selesai, Bleach List langsung setiap kontraktor yang memang menyia-nyiakan pekerjaannya dan jika Kadis PUD dan DPRD Madina mau mengawasi, maka yakinlah kualitas proyek makin baik dimasa mendatang ini.
Kalau soal RDP DPRD dengan PUD Madina yang dihadiri langsung oleh Syahruddin.ST pada Kamis(5-1) lalu adalah hal yang wajar sekali, jika memang ada kelalaian Kadis dan stafnya supaya diperbaiki, tapi yang kita takutkan Kadis mau memperbaiki ada pula pihak lain yang tidak senang dengan mereka.
“ Saya kemaren telah melakukan bincang-bincang dengan sejumlah DPRD dan kontraktor yang banyak mengerjakan proyek tender, bahwa kontraktor kesulitan mengerjakan proyek sebagian besar karena faktor cuaca dan ada juga memang sekarang ini yang bukan kontraktor pun ada yang mengerjakan proyek, kalau kita lihat dan dalami mengawasinya tidak lain daripada ingin mendapatkan keuntungan besar, akibatnya proyek ngak ber kualitas,” katanya.(Red).
Admin : Dina Sukandar A.Md