PERSOALAN Sampah yang menumpuk disepanjang Jalan Willem Iskander, Jalan Lintas Timur, serta Jalan- Jalan seterategis lainnya diwilayah Kota Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, sampai Agustus 2019 Belum mampu juga diatasi oleh pemerintah, sekalipun anggaran khusus untuk Persampahan sekitar Rp 3.336.153.275,- / tahunnya ditampung di APBD Tahun 2019, nampaknya belum cukup disebabkan Armada Pengangkutannya yang sudah Ringsek.
Sayangnya, apakah benar atau tidak, baik Bupati maupun DPRD Kabupaten Mandailing Natal, kabarnya tidak peduli dengan kondisi Mobil Pengangkut Sampah yang ringsek dan tidak tertutup kemungkinan mobil-mobil pengangkut Sampah di Kota Panyabungan tersebut suratnya juga sudah mati atau jangan-jangan tidak pernah bayar pajak.mungkin ia.
“ Mobil Sampah Ringsek, padahal sangat dibutuhkan untuk kepentingan masyarakat Mandailing Natal, dalam hal Kebersihan, tetapi Bupati dan DPRD Madina, sama sekali tidak peduli, padahal jika kita melihat Mobil Dinas yang dipakai oleh Kadis, Kabag, Asisten, Bupati dan Wakil Bupati serta Tiga Pimpinan DPRD mobilnya bagus dan tahun tinggi,” ujar Aktivis Sosial di Panyabungan Koharuddin Nasution,S.Sos, Selasa (6-8) di Gedung DPRD Kab.Madina, ketika mendengar Paripurna Pengantar LKPJ Bupati Madina Tahun 2018.
Masih kata Koharuddin, bahwa sangat sulit sekali membersihkan Kota Panyabungan, sebab Bupati, DPRD dan lebih-lebih Kadis Lingkungan Hidup dan Camat Panyabungan, serta beberapa Lurah juga tidak merasa keberatan dengan kondisi Panyabungan,yang menumpuk Sampah dimana-mana setiap harinya, kalau mereka keberatan pasti ngak ada sampah di Kota Panyabungan.
Contoh,Lurah Kayujati membuat Himbauan, banyak juga masyarakat yang menuduh Lurah kurang elok membuat seperti itu, tapi syukurlah Lurah Kayujati masih proaktif walaupun sering menjadi sasaran cemooh oknum-oknum yang suka protes, tetapi kendalanya di Dinas Lingkungan Hidup yang kurang proaktif mengangkut sampah dengan alasan Armada tidak cukup untuk mengangkut sampah.
Apakah DPRD dan Bupati Madina Mengetahui..? tanya Penulis “ Bisa jadi Bupati tidak mengetahui, karena Kadis Lingkungan Hidup Madina Kasmir Nasution,S.Pd.MM kemungkinan tidak berani menyampaikan bahwa Armada kurang, kalau DPRD kabarnya sudah mengetahui, namun setiap diajukan Dinas Lingkungan Hidup selalu ditolak oleh DPRD, kabarnya,” ujar Koharuddin Nasution,S.Sos dengan suara tegas dan lantang( Bersambung Terus)
Liputan : Razman Hidayat Nst,ST
Admin : Siti Putriani