SEBAGAI Sorang Wartawan yang sudah menjalankan tugas selama kurang lebih 28 tahun diwilayah Tapanuli Bagian Selatan(Tabagsel) sedikit “Kaget” dengan munculnya informasi di dinding Facebook yang informasi milik seorang Aparatur Sipil Negara(ASN) di lingkungan Pemerintah Mandailing Natal,dengan kalimat “ Astagofirullah.. Virus Corona sdh 1 org positif kena di Kota Panyabungan Kab.Madina dan Sudah diungsikan berobat ke RS.di Medan “ telah membuat WhatsApp Malintang Pos Group penuh untuk mempertanyakan kebenaran informasi terkait Virus Covid-19.
Untunglah, setelah dikonfirmasi langsung kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal Gozali Pulungan,SH diperoleh keterangan bahwa selaku Sekda dirinya belum mendapat laporan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal dr.Syarifuddin Nasution,tentang adanya warga yang sudah positif terkena Virus Corona.
Sebenarnya informasi yang ada didinding Facebook yang membuat postingan tersebut, merupakan info yang harus dikejar oleh Wartawan kebenarannya dan tentu yang pertama sekali harus dikejar adalah pihak RSUD Panyabungan, Kadis Kesehatan Mandailing Natal dr.Syarifuddin Nasution, Bupati Mandailing Natal Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, serta jika diketahui yang korban yang disebutkan warga mana, siapa namanya dan lainnya.
Sebagai bahan masukan kepada Bupati Mandailing Natal Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, sebaiknya seluruh OPD(Organisasi Perangkat Daerah) dan untuk saat ini kepada Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal, memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat terkait dengan kondisi masyarakat,apakah sudah ada korban, apakah sudah ada upaya mengatasi ataupun bagaimana caranya agar jangan sampai ada warga kita yang terserang Covid -19 yang sangat menakutkan bagi masyarakat sekarang ini.
Beberapa hari yang lalu, Penulis langsung ke beberapa Puskesmas untuk mempertanyakan soal Virus Covid-19 diwilayah mereka masing-masing, ada Ka.Puskesmas seperti Siabu, Puskesmas Longat, Puskesmas Panyabungan Jae, Puskesmas Nagajuang dengan senyum mereka menjelaskan bahwa daerah mereka belum ada soal yang namanya CORONA.
Tetapi, ketika masuk ke Puskesmas Peratawan Mompang di Kecamatan Panyabungan Utara, ya Allah staf Puskesmas yang duduk di meja Piket “ Sombong dan Cuek “ ketika dipertanyakan apakah Ka.Puskesmas Perawatan Mompang masuk, tapi staf yang di Piket tersebut lebih asyik memainkan HP nya sambil menjawab, sempat Penulis melihat wajah staf Puskesmas Perawatan Mompang sangking kesalnya.
Karena itulah, apakah mungkin ada pesan dari Ka.Puskesmas Perawatan Mompang tersebut agar setiap tamu yang datang “Dicuekin” belum dapat dikonfirmasi, tetapi dalam kondisi dan keadaan masyarakat semacam panik mendapat informasi terkait Corona, harusnya pihak Dinas Kesehatan dimana sajapun memberikan informasi seluas-luasnya.
Begitu juga dengan Dinas Kesehatan Mandailing Natal, bukankah beberapa hari lalu Dinas Kesehatan sudah RDP(Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi 4 DPRD Mandailing Natal, termasuk keluhan Dinas Kesehatan tidak adanya Masker dan lainnya, serta anggaran yang masih kurang, sebaiknya waktu itu atau habis RDP, Kadis Kesehatan dr.Syarifuddin Nasution melakukan Konprensi Pers atau menyampaikan hasil RDP kepada pihak Diskomimfo ataupun Humas Pemda agar diketahui oleh masyarakat hasilnya.
Padahal, beberapa waktu yang lalu, Diskomimfo sudah membuat kebijakan yang sangat baik dengan melakukan Temu Pers dengan Wartawan, tetapi tindak lanjut dari Temu Pers tersebut sama sekali tidak ada sampai sekarang, artinya OPD yang ingin di konfirmasi Wartawan justuru tidak ada perubahan, sehingga terkesan informasi dari pihak pemerintah “Tertutup atau Ditutup “ hanya Bupati Mandailing Natal yang bisa menjawabnya.(Bersambung Terus )
Admin : Siti Putriani