Tidak Kunjung Selesai, Pedagang Pasar Baru Datangi Kantor Bupati Mandailing Natal

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sekitar 40 orang Pedagang Eks Kebakaran Pasar Baru Kecamatan Panyabungan, menggeruduk Kantor Bupati Mandailing Natal, untuk menyampaikan keluh – kesah tentang lokasi Berdagang yang tidak kunjung selesai,Senin(7/8) siang.

Wartawan Media PT.Malintang Pos Group Dita Risky Saputri.SKM, Melaporkan pedagang yang di Komandoi Syafridah Taty datang bersamaan Naik Honda dan Mobil, membawa Mikrofon, sehingga menjadi tontotan Pegawai dan kedatangan pedagang mayoritas ibu – ibu dan hanya 2 orang pedagang laki – laki.

Pimpinan Pedagang Syafridah Taty, menyampaikan bahwa awalnya mereka datang ingin ketemu Bupati/Wakil Bupati, tapi tidak ketemu, karena sedang ada pertemuan Forkofimda di Gedung Serbaguna H.Amru Daulay,SH di Desa Parbangunan Kec.Panyabungan..

Akhirnya, pedagang diterima Asisten II Pemkab Madina dr. Syarifuddin Nasution dan Kadis Perdagangan Madina Parlin Lubis.M.Si di pelataran parkir Wakil Bupati Madina.

Pimpinan Pedagang Pasar Baru yang datangi Kantor Bupati Madina Syafridah Taty, menyampaikan bahwa pedagang memohon kepada pemerintah Mandailing Natal agar segera memindahkan pedagang yang ada di lokasi  penampungan ke bangunan yang baru dengan secepatnya.

Dab pedagang yang ada di lokasi sudah sangat resah dan khawatir dengan dagangannya, sebab tempat pedagang sebahagian sudah dijarah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, kami mohon pemerintah meninjau langsung ke lokasi tersebut kelayakannya

Selain itu, kalau pemerintah tidak segera memindahkan ke dalam dari lokasi ke bangunan yang baru, kami pedagang pasar baru Panyabungan mohon kami diberi kepastian/pegangan baik berbentuk surat dari pemerintah sebagai pegangan sebab ke dalam sudah sangat resah dengan keadaan saat ini

Disamping itu, kami pedagang relokasi pasar Baru Panyabungan, memohon sebesar-besarnya kepada pihak pemerintah untuk menanggapi poin-poin kami yang di atas tersebut

Apabila tuntunan kami tidak diberi kepastian oleh pemerintah sampai bulan 12 tahun 2023,  maka kami pedagang relokasi Pasar Baru Panyambungan akan memindahkan dagangan ke tanah kosong yang berada di sisi bangun yang baru.

Setelah pedagang mebyampaikan Aspirasinya baik Asisten II dan Kadis Perdagangan, mengutarakan bahwa Bupati/Wakil Bupati, lebih serius agar pedagang segera menempati Bangunan Baru.

” Nasosak mailala ibu – ibu pedagang, hum sosak dope ilala Bupati/Wakil Bupati so pindah, tapi indape bisa, Insya Allah Desember selesai, baru Januari – Februari dibagi dan Maret atau April 2024 madung marjagal isi,,” ujar Asisten II dan Kadis Perdagangan Madina bergantian menyampaikannya.

Disamping itu, saya pribadi sebagai Kadis Perdagangan, setiap tanggal 18 setiap bulannya pusing dibuat pembayaran Listrik sebesar Rp 25.000.000.-/ Bulannya.

Saat ini proses tender, yang membangun dari PUPR Madina dan PUPR Sumut, Dinas Perdagangan bukan yang bangun, tapi Dinas PUPR, bulan Desember 2023 selesai.

” Semua aspirasi pedagang kami tampung dan segera disampaikan ke pimpinan, unek – unek pedagang akan kami tindak lanjuti,” ujar Asisten II dan Kadis Perdagangan Madina.

Setelah ibu – ibu pedagang menerima penjelasan dari Asisten II dan Kadis Perdagangan Madina, seluruh Pedagang pulang dengan tertib dan akan datang lagi bila tidak ada realisasi ( Dita)

 

Admin : Dita Risky Saputri SKM.

Komentar

Komentar Anda

About Dina Sukandar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.