Tiga LSM Surati Malintang Pos, Dinas Pertanian Madina Dilaporkan ke KPK

Kadis Pertanian Madina Taufik Zulhandra Ritonga

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): LSM Genta Madina ditanda tangani Sekretaris Chandra Siregar, LSM Merpati Putih Tabagsel ditanda tangani oleh Ketua Khairunnisyah dan LSM Harapan Bersama ditanda tangani Ketua M.Nurdiansyah.S.Sos melalui surat ketika LSM tersebut melaporkan Kepala Dinas Pertanian TZR ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di Jakarta tanggal 20 April 2017.

            Dalam surat ketiga LSM yang melaporkan Kadis Pertanian Kab.Madina ke KPK di Jakarta, isinya adalah persoalan cetak sawah yang sama sekali ngak ada hasilnya di Mandailing Natal, proyek JITU/JIDES yang pekerjaannya Bobrok lengkap dengan foto, Pengembangan Bawang Merah, Persoalan Pupuk dan Bibit Jagung yang semuanya punya bukti-bukti foto dan kwitansi.

            Surat ke tiga(3) LSM tersebut disampaikan langsung kepada Pimpinan Redaksi Skm.Malintang Pos Iskandar Hasibuan, Senin pagi( 24-04) di Kantor Pusat Jalan Bermula Kel.Panyabungan II kec.Panyabungan Kab.Madina.

            Masih dalam surat LSM, bahwa selama ini persoalan indikasi korupsi yang dilaporkan beberapa LSM dan Mahasiswa ke Kejaksaan, Polisi dan DPRD baik melalui surat resmi maupun melalui demo-demo sama sekali ngak ada tindak lanjutnya oleh pihak DPRD, Jaksa maupun Polisi.

            Makanya, setelah ketika LSM dan beberapa organisasi mahasiswa dan masyarakat melakukan musyawarah di Panyabungan sampai tiga(3) kali untuk menuntaskan tuntutan berbagai elemen masyarakat akhirnya diputuskan untuk melaporkan Kadis Pertanian Madina TZR ke KPK di Jakarta yang diantar langsung tiga pengurus LSM dan sekarang masih di Jakarta ketiga pengurus tersebut.

            Sekretaris LSM Genta Madina Chandra Siregar yang dihubungi Malintangpos Online dari Panyabungan Via selular ke Jakarta, mengakui bahwa surat ketiga LSM telah disampaikan ke KPK dan Insya Allah ketika LSM akan berupaya menjumpai Ketua KPK maupun Pimpinan KPK untuk mengetahui sejauh mana laporan LSM.

            “ Kita sudah memahami proses pengaduan masyarakat yang telah disampaikan LSM ke berbagai pihak di Mandailing Natal maupun Sumatera Utara, semuanya menjadi pengisi tong sampah laporan pengaduan warga/masyarakat, makanya kita langsung ke Jakarta untuk mendapat kejelasan pengaduan,” ujar Chandra Siregar Via selular dari Jakarta,Senin siang(24-4) terkait laporan LSM.(Red).

Admin : Siti Putriani Lubis.

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Tambang Emas Ilegal Marak ” Pasti ” Ada Yang Beking (1)

Selama kurun waktu Tahun 2024 hingga Februari 2025, pemberitaan sekitar Tambang Ilegal baik di Media Online , Koran dan Facebook, boleh dikatakan setiap hari pasti ada ter ekspos dan lebih…

Read more

Continue reading
Polisi Diminta Bertindak, Tambang Emas Ilegal di Aek Guo Kebal Hukum

BATANG NATAL(Malintangpos Online): Aktivitas tambang emas ilegal semakin marak di Kabupaten Mandailing Natal, Salah satunya di kawasan Hutan Aek Guo Kecamatan Batang Natal, yang sampai saat ini bebas alias kebal…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.