Tikungan Maut Perlu Perhatian (1), Korban Lakalantas Sudah Banyak, Dishub Sumut Harus Turun Tangan

Mobil Pic Up terjun ke Aek Singolot/ Foto Sri Lubis

KECELAKAAN  Yang kerap kali terjadi di tikungan “Maut” sekitar 30 Meter lewat Sekolah AKBID di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Parbangunan atau sekitar 250 Meter dari simpang Komplek Perkantoran Bukit Payaloting Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, harus menjadi prioritas dari Dinas Perhubungan Sumut dan Balai Jalan Nasional Sumut II untuk segera membangun tembok pengamanan jalan agar tidak terjadi lagi kecelakaan yang lebih fatal di daerah itu.

            Peristiwa Kecelakaan Lalulintas diwilayah sekitar AKBID Madina atau sekitar 07-08 Km jurusan Panyabungan – Kotanopan terahir sekali terjadi Selasa 11 Juni 2019 pukul 13.00 Wib antara Mobil Daihatsu Pic Up No Pol BA 8524 DC Vs Sepeda Motor Supra No Pol BP 2071 JO sehingga Mobil dan Honda terjun bebas ke sungai (Aek) Singolot dan supir dan penumpang mobil maupun pengemudi Septor luka-luka dan dirawat di RSUD Panyabungan.

Warga berkerumun melihat Mobil terjun bebas/Foto Adhi Nasution

Sebelumnya, peristiwa Kecelakaan baik yang Laga Kambing maupun yang terjun bebas langsung sudah berulang kali terjadi dan korban jiwa juga sudah banyak terjadi, tetapi sampai sekarang ini walaupun korban sudah banyak, nampaknya niat dari Dinas Perhubungan Sumut maupun Balai Jalan Nasional Sumut II untuk membuat tembok pengaman belum nampak ada tanda-tanda untuk segera dibangun.

            Kejadian kecelakaan yang sering terjadi mengingatkan Penulis terhadap Tikungan Manis diwilayah Paronasan Desa Maga Lombang  Kecamatan Lembah Sorik Merapi – Kecamatan Tambangan, karena sebelum dibangun tembok puluhan mobil dan Honda sering masuk jurang atau kecelakaan sering terjadi, tetapi sejak Tembok Pengaman dibangun, sampai sekarang ini kejadian kecelakaan tidak pernah ada lagi, kenapa di tikungan AKBID juga ngak dibangun Tembok seperti ditikungan Paronasan.

            Sebenarnya, tanggung jawab pembangunan tembok tersebut adalah tanggung jawab dari Dinas Perhubungan Sumut dan Balai Jalan Nasional Sumut II ataupun Gubernur Sumatera Utara, walaupun lokasi tersebut berada diwilayah Kabupaten Mandailing Natal, tapi kesalahan selalu dituduhkan kepada Pemda Madina maupun Kapolres Madina oleh masyarakat yang tidak mengetahui persoalan tanggung jawab untuk pembangunannya.

            Namun, walaupun begitu, demi untuk memanilisir lakalantas lebih banyak, ada baiknya Pemda dan DPRD Mandailing Natal, mendesak Gubsu Edy Rahmayadi untuk menurunkan Kadis Perhubungan Sumut untuk melihat dari dekat kondisi tikungan “ Maut “ di sekitar 30 Meter dari Sekolah AKBID Madina Husada dan bila perlu Gubsu memerintahkan Kepala Balai Jalan Nasional Sumut II untuk ikut memperjuangkan pembangunan tembok pengaman.( Bersambung Terus )

 

 

 

 

Admin : Siti Putriani Lubis

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Bupati Madina Tetapkan 10 Desa Binaan, Ini Daftarnya

PANYABUNGAN(Malintangpos Online):Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, menetapkan 10 desa dari 10 kecamatan untuk menjadi desa binaan pada tahun 2025. Hal ini diketahui pada rapat koordinasi desa binaan di aula kantor Bupati,…

Read more

Continue reading
Pemkab Madina Gelar Sosialisasi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar sosialisasi Pajak Mineral Bukan Logan dan Batuan (MBLB) sebesar 10% dan pengenaan opsen pajak MBLB sebesar 25% dari…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.