
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sejumlah Guru, Ratusan Santri Musthafawiyah Purba Baru, Tim SAR, BPBD,Polisi,TNI -AD dan masyarakat, hingga Senin malam(23/11) pukul 23.15 Wib, terus menyisir Korban Hanyut dari TKP ( Tempat Kejadian Perkara) hingga Ke Muara Aek Singolot di,Komplek Taman Raja Batu Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan.
Wartawan Malintang Pos Group Ananda Soekirno, melaporkan dari lokasi pencarian, sesuai keterangan dari salah srorang guru diatas Jembatan ke Kantor Bupati, bahwa korban menjelang Magrib bersama temannya Kelas VII, mau mengambil air Wudhuk di Aek Singolot.
Korban hanyut, terpeleset, temannya tidak sempat membantu dan korban langsung hilang terbawa Aek Singolot yang sedikit besar, karena hujan sejak sore.
Kata guru tersebut, hanyut santri yg berasal dari Pinang Sebatang Timur Kec Tualang Provinsi Riau duduk di Kelas VII, sudah dikabari kepada orangtuanya di Riau.
Senentara, Babinsa dari Koramil 14 Kotanopan yang ikut melakukan pencarian, mengutarakan baik Tim SAR, BPBD dan Santri,serta guru dan masyarakat terus menyisir.
” Kita Babinsa dari Koramil 14 Kotanopan, terus menyisir Aek Singolot,” ujarnya.
Sedangkan Plt.Ka.BPBD Madina Mukhsin Nasution,Sos, kepada Wartawan yang dihibungi Via WhatsApp,Senin malam(23/1) mengutarakan korban hanyut hingga pukul 23.30 Wib, belum ditemukan.
” Tim Pencarian sudah menyisir Aek Singolot dan sejumlah titik diturunkan melakukan pencarian, kalau ada info terbaru dikabari,” ujarnya ( Nanda/Red)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM…